Sidrap - Sekitar 201 Calon Jemaah haji (CJH) asal Sidrap mulai diberikan bekal tata cara berhaji di Kantor Kementerian Agama Sidrap, Selasa (16/7/2013). Pembekalan dilakukan dalam manasik haji yang mulai dibuka Selasa kemarin hingga beberapa hari ke depan.
Manasik dibuka langsung Sekretaris Kabupaten Sidrap H Ruslan. Acara tersebut juga dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Gazali Suyuti.
Dalam sambutannya, Sekkab Sidrap H Ruslan mengatakan, para CJH Sidrap hendaknya mempersiapkan diri lebih awal menyambut pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Ingat para CJH akan mendatangi negara orang, maka sebagai tamu perlu memahami budaya baik tata cara orang lokal dan bagaimana menjadi tamu yang baik,"kata Ruslan.
Selain itu, Ruslan juga berpesan agar para CJH menjaga kondisi fisik dan mental agar pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan dengan baik dan aman. Sebab, katanya, cuaca selama berada di tanah suci Mekkah sangat berbeda jauh dengan negara kita ini.
"Untuk itu saya berharap agar para CJH mengikuti manasik ini dengan seksama, agar tidak ada kesulitan yang muncul di kemudian hari, ketika kita berada di Mekkah,"terangnya.
Di tempat yang sama Kakanwil kemenag Sulsel HM Gazali Suyuti dalam sambutannya, juga mengharapkan agar para CJH asal Sidrap bisa membekali diri dengan sebaik-baiknya.
"Luruskan niat, jangan ada lagi pemahaman bahwa jika dulunya hanya di belakang rumah mengiris bawang
saat ada pengantin, setelah haji baru bisa menyambut tamu,"tutur Kakanwil yang juga putra Teteaji Sidrap ini.
Sebaliknya, Gazali Suyuti berharap agar para CJH lebih banyak shalat tobat dan memperbanyak silaturrahmi dengan kerabat famili dan warga sekitar, serta menyelesaikan segala sangkutan dengan orang lain. "Jalankan ibadah haji ini dengan niat suci dan kesiapan mental dan fisik,"katanya lagi.
Kepada CJH, agar selalu kebersamaan serta bekerjasama yang saling menguntungkan antar jamaah haji. "Olehnya itu, setiap jamaah haji hendaknya menjaga Ahlaqul Qarimah, perilaku yang terpuji, menghormati sesama tamu Allah dan menjaga nama baik daerah. Disamping itu, hal yang terpenting yang perlu disiapkan yakni bekal akhlak yang harus dimiliki,"lontarnya.
Sementara sebelumnya, Plh Kemenag Sidrap H Kaharuddin Aras melaporkan, bahwa jatah CJH Sidrap sebelumnya sekitar 251 orang, namun karena ada pengurangan kuota 20 persen, maka CJH yang jadi berangkat tahun ini hanya 201 orang. "Begitu juga daftar tunggu CJH saat ini yang sudah mendaftar di Sidrap mencapai 6.000 orang lebih,"tutupnya.
BERITA
