Jumlah pendaftar haji di Kabupaten Sidrap saat ini yang masuk daftar tunggu mencapai 9150 orang. Ini terbilang daftar tunggu yang cukup tinggi. 
Hal itu diungkapkan Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi dalam sambutannya di pelaksanaan hari raya Idul Adha di Masjid Agung Pangkajene Sidrap. Menurut Sudirman dari jumlah tersebut jika dikalkulasikan dengan kuota haji yang rata-rata hanya 264 tiap tahunnya, maka yang mendaftar tahun ini baru bisa berangkat 35 tahun mendatang. "Di Sidrap ini kalau kita daftar haji tahun ini nanti 35 tahun kemudian baru bisa berangkat. Ini bukti betapa besar animo masyarakat Sidrap untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima ini," jelas Sudirman. 
Namun patut disyukuri sebab tiap tahun kuota haji untuk Sidrap bertambah, jika tahun lalu hanya 201 yang berangkat tahun ini sudah 264, artinya ada tambahan kuota sekitar 63 orang atau sekitar 31 persen. 
Tingginya daftar tunggu jemaah haji di Sidrap lanjut Sudirman juga menjadi pertanda bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Bumi Nene Mallomo ini cukup tinggi. 
"Saat ini tingkat kemiskinan di Sidrap memang terendah di Sulsel dimana pendapatan perkapita masyarakatnya mencapai Ro 32 juta pertahun sejak tahun 2016. Maka jangan heran jika daftar tunggu haji kita tinggi," pungkas Sudirman.