Hadiri Peringatan Isra Miraj, Bupati Sidrap Imbau Warga Bijak Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

Hadiri Peringatan Isra Miraj, Bupati Sidrap Imbau Warga Bijak Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri

 

Pemerintah Kabupaten Sidrap menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H/2021 M, di Masjid Agung Pangkajene, Ahad (28/3/2021) malam.

 

Peringatan mengambil tema "Melalui Momentum Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiah dan Optimisme Menanggulangi Wabah Pandemi Covid-19".

 

Acara dengan penerapan protokol kesehatan tersebut dihadiri Bupati Sidrap, H. Dollah Mando, pejabat lingkup Pemkab Sidrap serta jemaah dan undangan lainnya.

 

Acara diawali pembacaan Ayat suci Al'quran, dilanjutkan dengan sambutan Bupati Sidrap kemudian uraian hikmah Isra’ Miraj yang dibawakan oleh Ust. Muhammad Yusuf, S.Sos, Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang NU Kabupaten Sidrap dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Ust. H. Irwan Ali. Lc

 

Bupati Sidrap, H. Dollah Mando, mengatakan, peringatan Israj Miraj ini adalah momentum memperbanyak ibadah dan berdoa menyongsong bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

 

"Bulan suci ramadhan adalah bulan ladang amal. Dengan mengawali niat dan doa yang tulus mari kita memasuki bulan suci ini untuk memperbanyak amalan," pesannya.

 

Dalam kesempatan itu, Dollah Mando juga mengajak masyarakat menyikapi dengan bijak kejadian bom bunuh diri yang baru saja terjadi di Makassar.

 

"Bom bunuh diri apapun alasannya itu tidak dibenarkan dalam agama kita," tegas Dollah.

 

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk menghindari ajaran yang sesat, serta memahami makna jihad dengan benar.

 

"Jihad itu adalah perang melawan hal-hal yang jahat, termasuk kejahatan yang ada dalam diri kita," ujarnya.

 

Terakhir, Dollah Mando menyampaikan, pada Ramadan nanti Pemerintah Kabupaten Sidrap memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk kembali melaksanakan ibadah amaliah Ramadan di masjid masing-masing dengan ketentuan patuhi protokol kesehatan.

 

"Tetap memperhatikan kondisi penyebaran Covid-19 selama melaksanakan ibadah dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker," tutupnya.

Bagikan: