Sebanyak 28 pasien mengikuti operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit serta terapi bicara yang dilaksanakan di Rumah Sakit Nene Mallomo Sidrap, Sabtu (30/11/2019).

Pasien berasal dari Sidrap sebanyak 22 orang. Selebihnya dari Kabupaten Pinrang, Wajo, Soppeng, Maros, Makassar, dan seorang dari Kalimantan Utara. 

Ketua TP PKK Sidrap, Hj Mulyani Dollah turun memantau kegiatan itu. Ia datang Ketua Bhayangkari Sidrap, Ny Evi Budi dan Ketua Persit KCK Kodim 1420, Ny Jamot Parluhutan Situmorang.

Turut hadir, Direktur RS Nene Mallomo, drg. Hj Hasnani Rafi, MKes, Kabid Kominfo Sidrap, Andi Surya Hadiningrat dan sejumlah pengurus TP PKK Sidrap. 

Hj Mulyani Dollah mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap bisa terus dilanjutkan.
 
“Diharapkan melalui kegiatan ini anak-anak yang sudah menjalani operasi bibir sumbing bisa kembali tersenyum dan berbicara seperti anak pada umumnya,” ucapnya.

Penanggung jawab kegiatan, Rahmat Ahmad mengatakan, operasi gratis bibir sumbing dan langit langit serta terapi bicara itu sudah masuk tahun ke sembilan.

Ditambahkannya, pasien-pasien sudah mendapat pendampingan dari awal sehingga koordinasi tetap jalan sebelum dan sesudah operasi. 

"Sebelumnya telah discreening 33 pasien, dan diperoleh 28 pasien yang siap dioperasi," ungkapnya.

Tim dokter pada operasi tersebut berjumlah  16 orang dipimpin Direktur RSGM Unhas, drg. A. Muh. Tajrin, M.Kes., Sp.Bm.

Adapun terapi bicara sebelum dan sesudah operasi dilakukan pakar speech therapy, Agus Marsidi, dosen UNM dan instruktur sekolah inklusi di Sulawesi Selatan.

Sementara itu , drg Hj. Sahriah SP.Kg mewakili Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sidrap, mengaku siap mengawal pasien pasca operasi.