./file/foto_berita/3acc7e12.jpg

The path to the image is not correct.

Your server does not support the GD function required to process this type of image.

Langsung Salurkan Bantuan

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

Langsung Salurkan Bantuan

Kebakaran hanguskan 7 rumah di Lingkungan 1 Kelurahan Kanyuara Kecamatan Watang Sidenreng, Selasa(13/1/2015) sekitar pukul 05.00 pagi. Enam di antaranya harus rata dengan tanah, masing-masing milik Sunarsi, La Ranga, Nursiah banci, La Wajeng, Lemmu dan I Bolong. Sementara meski rumah Addie tidak sampai ambruk, namun mengalami kerusakan cukup parah.

Turut terbakar 1 unit mobil merk kijang, 1 mesin panen (combine harvester), 1 hand traktor serta 5 sepeda motor, termasuk 1 motor dinas. Motor dinas ini digunakan Sunarsi yang merupakan Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Kanyuara sekaligus pembantu kolektor PBB.

Belum dipastikan pemicu kebakaran yang tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka ini. Namun ditaksir, kerugian yang diakibatkan mencapai Rp1,5 miliar.

Terkait kejadian itu Pemerintah Kabupaten Sidrap langsung menyalurkan bantuan bagi ke-7 korban. Tidak butuh waktu lama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sidrap datang ke lokasi bencana. Penyerahan disaksikan Camat Watang Sidenreng Andi Syarifuddin, Lurah Kanyuara Mursalim Pide dan Anggota DPRD Sidrap yang berdomisili tidak jauh dari lokasi kebakaran, Tahir Umar.

Kepala BPBD Sidrap Siara Barang menyatakan, bantuan itu merupakan wujud perhatian pemerintah, jangan dilihat dari nilainya. "Bantuan ini berupa kebutuhan mendesak bagi para korban, seperti alat dapur, tenda, tikar, air minum, mi instan, biskuit dan minyak,"ujar Sibar, sapaan akrabnya.

Menyusul BPBD, Dinas Sosial dan Nakertrans Sidrap juga menyalurkan bantuan. Penyerahan dilakukan Kepala Bidang Transmigrasi Dinsosnakertrans, Nasir Kandu. Bantuan berupa kid ware, tas paket keluarga, alat makan dan alat dapur, tikar, selimut, sarung, seragam SD dan lauk pauk.

"Paket bantuan ini langsung Kami serahkan sambil melakukan pendataan lebih jauh terhadap kerugian para korban,"tandas Nasir.

Bagikan: