Launching Layanan KLiK-IDE, Inovasi Pencetak Inovator di Kabupaten Sidrap

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

Launching Layanan KLiK-IDE, Inovasi Pencetak Inovator di Kabupaten Sidrap

 

Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Bidang Penelitian Pengembangan Bappelitbanda, melakukan launching sekaligus sosialisasi inovasi layanan KLiK-IDE (Klinik Inovasi dan Perencanaan Pembangunan Daerah) tahun 2022 di Ruang Rapat Lt.2 Kantor Bappelitbangda, Kamis (19/5/ 2022). 

 

Kegiatan dibuka Kepala Bidang Litbang Bappelitbangda Sidrap Alimuddin Baharuddin, SKM, MM mewakili Kepala Bappelitbangda Sidrap. Alimuddin yang  sekaligus inovator layanan itu didampingi Peneliti Muda, Dewita Mutia Sari,CH,S.STp, dan Peneliti Pertama, Muhammad Ammar, SH. 

 

Kegiatan juga dihadiri para inovator yang telah berkompetisi secara nasional dan regional Sulsel, seperti dr. Rosmin (inovator “Hati Bersahaja” PKM Pangkajene), Risma Ernawati (inovator “Mbah Sijaka” RS. Arnum), dan Nurhidayah (inovator “Jurus sang Pendekar”). Beberapa calon inovator dari berbagai OPD Sidrap turut hadir.

 

Alba, panggilan karib Alimuddin Baharuddin menjelaskan, kehadiran Klinik Inovasi dan Perencanaan Pembangunan Daerah atau KLiK-IDE sebagai wadah untuk para inovator dan calon inovator di Sidrap.

 

"Kenapa KLiK-IDE kita dorong, karena banyak dari ASN dan masyarakat yang punya inovasi tapi belum terjaring. Jadi KLiK-IDE ini hadir untuk menjaring, membina, mendampingi hingga mengadvokasi inovator dan calon inovator untuk merealisasikan ide inovasinya,” papar Alba.

 

“Insya Allah KLiK-IDE buka 24 jam bagi para calon inovator yang punya ide dan gagasan untuk dikembangkan jadi inovasi atau silahkan langsung ke Bidang Litbang Bappelitbangda Sidrap, bisa via online atau offline," imbuhnya.

 

Untuk konsultasi online, dapat dilakukan via website: https://litbangsidrap.com/, juga bisa menghubungi nomor whatsapp +62 852 55891502 dan +62 852 66700870. Ada juga grup whatsapp sebagai wadah diskusi online.

 

Alba selanjutnya mengungkap, tahun 2022 dijadwalkan telah masuk program legislasi daerah (prolegda) tentang inovasi daerah. Regulasi ini yang nantinya menjadi kebijakan pemerintah kabupaten dalam memperhatikan inovasi dari ASN maupun masyarakat. 

 

“KLiK-IDE  ini nantinya menjaring bibit inovator hingga mengintegrasikan dengan dokumen perencanaan masing-masing perangkat daerah agar inovator diperhatikan. Termasuk di perda tersebut nantinya mengatur tentang pemberian reward atau penghargaan bagi inovator,” terang Alba.

 

Lebih jauh ia menjelaskan, sesuai PP 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, tujuan inovasi adalah meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemda, termasuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.

 

"Bentuk inovasi itu berupa tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan inovasi lainnya baik jenis digital maupun digital. Substansinya, inovasi itu mengandung pembaharuan dan memberi manfaat, bukan tugas pokok yang diklaim sebagai inovasi tapi tugas pokok yang mengandung pembaharuan sehingga meningkatkan efektifitas dan efisiensi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik," kunci Alba.

Bagikan: