PEMKAB SIDRAP MANTAPKAN PERSIAPAN JELANG UJIAN SKD CPNS

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

PEMKAB SIDRAP MANTAPKAN PERSIAPAN JELANG UJIAN SKD CPNS

Jelang pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi tahun 2019, Pemkab Sidrap menggelar rapat pemantapan di Ruang Sekda Sidrap, Jumat (21/2/2020).

Rapat dipimpin Sekretaris Kabupaten Sidrap sekaligus Ketua Panitia Pengadaan CPNS Sidrap tahun 2019, Sudirman Bungi.

Hadir mengikuti rapat, Inspektur Kabupaten Sidrap, Rohady Ramadhan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Faizal Sehuddin, Kadis Perhubungan, H La Bengnga, Sekretaris Bappelitbangda, Andi Besse, Sekretaris BKPSDM, Hamzah dan Sekretaris Dinas Porapar, Munasri.

Turut hadir, Kabag Umum Setda, Muhammad Hatim, Kabid Pengelolaan Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik Dinas Kominfo, Mashuri, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban, Satpol PP Sidrap, Fasrah Nur. 

Rapat tersebut membahas seluruh kesiapan yang diperlukan menghadapi ujian SKD yang akan digelar 24 hingga 27 Februari mendatang di Lantai III Gedung Timur Kantor Bupati Sidrap.

Mulai dari fasilitas komputer, server, jaringan internet, pengamanan, persiapan listrik dan genset, fasilitas toilet, parkir kendaraan, serta sarana dan prasarana lainnya, dibahas dalam rapat. 

Sudirman Bungi berharap segala yang diperlukan bisa dipermantap agar pelaksanaan ujian SKD nanti berjalan aman, tertib dan lancar. "Terkhusus komputer dan jaringan internet, dipastikan kesiapannya," kata Sudirman.

Kepala BKPSDM Sidrap, Faisal mengatakan untuk komputer telah disiapkan sebanyak 260 unit di ruang ujian. "Sebanyak 250 digunakan peserta di setiap sesi, sementara 10 unit untuk cadangan," kata Faizal.

Sementara Kabid PIKPS Kominfo Sidrap, Mashuri menjelaskan, fasilitas internet untuk keperluan ujian telah dialokasikan. "Standar minimal kebutuhan 30 mbps, di sini Kami siapkan 50 hingga 100 mbps," ujarnya.

Ujian SKD CPNS lingkup Pemkab Sidrap rencananya diikuti 4.622 peserta untuk mengisi 121 formasi yang terdiri 62 formasi tenaga pendidik, 18 formasi tenaga kesehatan dan 41 formasi tenaga teknis.

Bagikan: