SIDRAP -- Keberhasilan Kabupaten Sidrap membawa nama baik Sulawesi Selatan (Sulsel) ditingkat Nasional dua kali berturut-turut, patut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Betapa tidak selama dua tahun terakhir Sidrap berhasil mewakili Sulsel berkompetisi di tingkat nasional, dan berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Dua prestasi yang dimaksud yang di tahun 2013 lalu Kabupaten Sidrap berhasil menerima penghargaan Nasional sektor kesehatan, yang menempatkan Puskesmas Lawawoi sebagai Juara II tingkat Nasional Puskesmas Berkinerja/Berprestasi terbaik, dengan mengalahkan lebih 9.000 puskesmas di seluruh Indonesia. Kemudian tahun ini Sidrap kembali menerima penghargaan serupa. Tahun ini giliran Puskesmas Pangkajene yang mewakili Sidrap untuk penilaian Badan Penyelenggara Jakinan Sosial (BPJS) Kesehatan Primary Care Award.
Hasilnya Puskemas Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, keluar sebagai juara II tingkat nasional Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kategori Puskesmas. Penghargaan ini dinilai tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Sidrap untuk terus memberikan pelayanan prima disektor kesehatan.
"Penghargaan yang tidak hanya mampu mengangkat nama Sidrap, tapi juga nama Sulsel ini, tidak lepas dari dukungan dan komitmen bapak bupati untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,"kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap, dr Andi Irwansyah MKes.
Bahkan kata dia, juga sebelum sejumlah daerah menerapkan pelayanan gratis bagi masyarakat Sidrap sudah menerapkan itu. "Sejak awal masa jabatan beliau, kesehatan gratis sudah berlaku, termasuk telah memberikan kemudahan akses dalam pelayanan kesehatan,"katanya.
Sementara Bupati Sidrap, H Rusdi Masse sendiri mengakui bahwa masalah kesehatan memang masalah yang perlu mendapat perhatian pemerintah. Betapa tidak, masalah kesehatan itu merupakan masalah yang pasti dialami seluruh lapisan masyarakat.
"Kita sadar bahwa masalah kesehatan ini adalah kebutuhan dasar bagi manusia, makanya harus diberikan kemuadahan, bukan sebaliknya,"ungkap Rusdi.
Untuk itulah sehingga sejak awal menjabat Bupati Sidrap, diperiode awal ia sudah berani mengambil langkah menggratiskan pelayanan kesehatan hingga kelas II, termasuk memperbaiki sarana pelayanan kesehatan hingga ke tingkat desa. "Yang kita mau, bagaimana masyarakat tidak susah untuk berobat, makanya di pelosok-pelosok kita juga berikan pos layanan yang memadai dengan menempatkan petugas disana,"katanya.
Untuk masalah kesehatan Rusdi mangaku tidak perlu bicara terlalu banyak, sebab telah terbukti untuk sektor kesehatan Sidrap sudah sangat sering mendapatkan penghargaan. Dan dua tahun berturut-turut Sidrap kelaur sebagai juara ke 2 tingkat nasional.
"Artinya dari ribuan puskesmas dari ratusan kabupaten di Indonesia kita bisa meniadi yang terbaik ke dua. Mudah-mudahan ke depan bisa menjadi terbaik satu,"tandasnya.(humas)
BERITA
