Saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Keluarga Bugis Sidrap (PB Kebugis) di Auditorium Kementerian Kehutanan 18 April 2015 lalu, Bupati Sidrap H Rusdi Masse berkesempatan memberi sambutan di hadapan ratusan perantau asal Sidrap.

Melalui itu, Rusdi menyampaikan berbagai terobosan yang dilakukan oleh pemerintahan yang dinakhodainya bersama Wakil Bupati H Dollah Mando sejak 2008 hingga memasuki periode kedua saat ini.

"Pemerintah daerah bersama seluruh komponen masyarakat, anggota DPRD dan didukung unsur muspida senantiasa bahu membahu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan itu sejumlah program strategis telah dilaksanakan,"sebut Rusdi.

Pertama, ungkap Rusdi, adalah pendidikan gratis mulai TK sampai tingkat SLTA sejak 2009 sampai sekarang. Bukan cuma itu, sejak tahun 2014 dilaksanakan program SPP gratis selama dua tahun untuk mahasiswa asal Kabupaten Sidrap. Masih di sektor pendidikan, lanjutnya, sejak tahun 2014 di Kabupaten Sidrap telah berdiri perguruan tinggi negeri program diploma dua yaitu Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Sidrap.

"Keberadaan perguruan tinggi ini diharapkan melahirkan tenaga kerja profesional dan wirausahawan baru bidang tanaman pangan, ternak unggas dan sapi. Mereka juga akan dilengkapi sertifikat kompetensi sehingga mudah diterima bekerja di dunia usaha,"papar Rusdi.

Program kedua, yaitu kesehatan gratis di mana sebelum pemerintah pusat melaksanakannya Kabupaten Sidrap telah memprogramkannya sampai pelayanan kelas 2. "Seiring itu, Kita terus membenahi infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan poskesdes. Alhamdulillah setiap tahun Kabupaten Sidrap selalu menerima penghargaan bidang pembangunan kesehatan,"urai Rusdi.

Pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur pertanian menjadi program strategis ketiga yang diungkap Rusdi Masse. Dikatakannya, 48 sampai 50 persen PDRB Sidrap berasal dari sektor pertanian, sehingga sektor pertanian senantiasa menjadi prioritas. "Saat ini Kita sedang memperjuangkan pembangunan bendungan Torere di Panca Lautang yang mengairi sekitar 2 ribu hektar sawah dan bendungan Boya yang mampu mengairi sekitar 10 ribu hektar,"ungkapnya lagi.

Program terakhir adalah pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Dijelaskan Rusdi Masse, setiap tahun Pemkab Sidrap memprogramkan kegiatan-kegiatan yang mencegah terjadinya resiko sosial akibat kemiskinan disertai pemberdayaannya. "Termasuk program-program yang mendukung mereka dapat mengakses fasilitas pasar dan permodalan untuk mencegah mereka terpuruk kembali dalam kondisi kemiskinan,"kunci Rusdi.