SIDRAP DAN PAREPARE JAJAKI PERINTISAN JALAN ALTERNATIF

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

SIDRAP DAN PAREPARE JAJAKI PERINTISAN JALAN ALTERNATIF

Tim dari Kota Parepare, melakukan kunjungan ke Kabupaten Sidrap Selasa (2/4/2019). Agendanya, melakukan penjajakan dan koordinasi terkait rencana perintisan jalan alternatif yang menghubungkan Sidrap-Parepare.

 

Tim dipimpin Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir yang datang bersama Ketua Komisi III, John P dan sejumlah anggota. Turut serta Camat Bacukiki, Dinas PU, Dinas Pertanian dan unsur lain dari Pemkot Parepare.

 

Mereka disambut Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andi Pawellangi didampingi Plt Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi Muhammad Arsjad dan Kabag Pemerintahan Sidrap, Andi Baso. Pertemuan di Kantor Bappeda itu turut dihadiri sejumlah SKPD terkait lingkup Pemkab Sidrap.

 

Plt Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi M Arsjad menjelaskan, pertemuan membahas penjajakan jalur baru yang menghubungkan Kecamatan Watangpulu Sidrap dan Kecamatan Bacukiki Parepare.

 

"Parepare menginisiasi jalan alternatif jalur Kecamatan Watangpulu, daerah Pabbaresseng Kampung Atakkae dengan Kecamatan Bacukiki Kelurahan Lemae Kampung Bilalang," ungkap Arsjad yag ditemui usai pertemuan.

 

Menindaklanjuti hal tersebut, lanjutnya, kedua daerah sepakat membentuk tim untuk melihat kesesuaian lokasi dan lahan serta memastikan titik koordinatnya.

 

Arsjad juga mengutarakan, dari sisi pengembangan wilayah program itu sangat memungkinkan untuk didukung kedua daerah dan pemerintah provinsi. "Program ini mendukung prioritas Gubernur Sulsel dalam aksesibilitas infrastruktur jalan," urainya. 

 

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sidrap, Andi Pawellangi mengatakan jalur alternatif tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sidrap dan kabupaten-kabupaten lain. 

 

"Jalur ini akan mempermudah akses masyarakat ke Parepare, misalnya mengangkut hasil produksi untuk dipasarkan. Bukan cuma masyarakat Sidrap tapi dari daerah lain seperti Soppeng dan Bone," tandas Pawellangi.

Bagikan: