Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro menghadiri uji terap traktor tangan berbahan bakar gas di Sidrap, Kamis (31/10/2019).

Traktor tangan itu menggunakan alat konverter yang dikembangkan dan telah diuji oleh Kementerian Ristek.

Dengan alat tersebut, traktor tangan tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak dan disebut lebih hemat dan efisien.

Bambang menyadari penerapan alat konverter tersebut berkonsekuensi meningkatnya kebutuhan tabung gas.

"Kalau dulu Bapak, Ibu berebutan (BBM) dengan pengendara mobil dan motor, dengan alat ini Bapak, Ibu berebutan (tabung gas) dengan rumah tangga," kata Bambang di depan ratusan petani yang hadir.

Untuk itu, mantan Menteri Keuangan RI itu mengatakan, kalau nanti alat konverter itu dikembangkan dan dipakai banyak pihak, Ia akan berkonsultasi dan berkoordinasi dengan kementerian institusi terkait.

"Agar pasokan tabung yang 3 kg atau yang lebih tidak lagi terhambat. Kami sangat ingin kegiatan pertanian lancar," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menristek menyerahkan dua unit traktor tangan untuk Pemkab Sidrap yang diterima Bupati Sidrap, H Dollah Mando.