Rara, Penyumbang Dua Emas Ternyata Ingin Gabung di AU

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

Rara, Penyumbang Dua Emas Ternyata Ingin Gabung di AU

Meski diawal-awal pertandingan, Sidrap nyaris tak kebagian medali, namun kebuntuan itu dipecahkan oleh Atlet Lari Asal Sidrap Dwi Dara Ningrum Wahid. Tidak tanggung-tanggung gadis kelahiran 29 Mei 2001 ini menyumbang 2 medali Emas dari Cabang Olahraga (Cabor) atletik Lari Nomor 800 dan 1500 meter Putri pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulawesi Selatan di XVI Pinrang.
Lantas siapa sebenarnya penyumbang dua medali emas untuk Sidrap ini? Rara, begitu ia disapa, sudah melalui banyak latihan lari sejak ia masih duduk di bangku SMP.  Latihan yang rutin dilakukannya selama ini berbuah manis diajang Porda kali ini. 
Latihan lari yang ia lakukan sejak kelas 1 SMP itu tidak lepas dari motivasi ibu kandungnya, Nuraeni. Ibu Rara sendiri adalah mantan atlet yang pernah mengharumkan nama Sidrap dikancah Nasional. 
Nuraeni pernah memecahkan Rekor Muri Atlet Lari nomor 10.000 meter dengan catatan waktu 39,45 menit pada pra-PON tahun 1986, peraih medali perak pada PON ke XI, dan medali perunggu di PON XII, ditingkat Porda Sulsel tahun 1983 juga pernah meraih 2 medali emas dari lari nomor 1500 dan 3000 meter.
Nampaknya bakat jadi atlet inilah yang ditularkan Nuraeni untuk anaknya. "Saya rutin latihan semua itu memang atas dorongan dan dukungan ibu saya. Saya ingin ikut jejak ibu bisa juara di kancah nasional," ujarnya. 
Mempersembahkan medali bagi Sidrap bukan kali ini saja, Rara juga pernah meraih juara 1 pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Remaja Cabor Lari momor 800 meter, dalam ajang Popnas tahun 2015 dan 2017.
Aktif di atletik ternyata diam-diam gadis yang baru berusia 17 tahun ini bercita-cita ingin bergabung di Angkatan Udara (AU). Latihan fisik yang ia lakukan selama ini jadi modal baginya untuk menembus cita-citanya tersebut. 
 Sejalan dengan cita-cita putrinya, Nuraeni memang ingin menjadikan anaknya bisa meraih prestasi melebihi dirinya.
"Rara tiga bersaudara, masuk porda tahun ini, Sri Ningrum Anggriany bersama adiknya  Tri Popmis Maharani. Sempat bersamaan di lari estafet nomor 4x100 dan meraih medali perak. Harapan saya, ketiga anak saya ini terus meningkatkan prestasinya, bahkan harus melebihi prestasi saya" harapnya.
Agar harapannya bisa terwujud itu Nuraeni berharap dapat dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Sidrap. "Untuk bisa meraih prestasi itu, tentu butuh dukungan semua pihak, terutama perhatian dari pemerintah setempat agar terus memberi dukungan dalam bagi para atlet dalam berlatih," harapnya.

Bagikan: