Sebagai upaya menekan angka anak tidak sekolah dan putus sekolah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap meluncurkan Gerakan “Assikolaki” (Aksi Sinergi Komunitas untuk Literasi dan Pendidikan Inklusif), Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini digagas Ketua TP PKK Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin, S.Pd., bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perempuan, dan Perlindungan Anak, pemerintah desa, serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda.
Haslindah mengatakan, gerakan Assikolaki lahir dari kepedulian terhadap anak tidak sekolah dan putus sekolah. Tujuannya, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi mereka melalui pendekatan masyarakat, pelatihan keterampilan hidup, dan pendidikan nonformal.
“Program ini diharapkan menjadi jalan baru untuk mengembalikan mereka ke bangku pendidikan, sekaligus membuka peluang dan harapan baru bagi keluarga dan masyarakat,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, Assikolaki merupakan bagian dari Program Pokja II yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan keluarga.
“Hal ini sejalan dengan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sidrap dalam mewujudkan pendidikan unggul. Jadi Assikolaki bukan sekadar launching, tetapi gerakan bersama memastikan tidak ada lagi anak Sidrap yang tertinggal dalam pendidikan,” ujarnya.
Melalui gerakan ini, imbuhnya, semua pemangku kepentingan diharapkan berperan aktif mendukung anak-anak kembali bersekolah serta menghadirkan rumah tangga sebagai sekolah pertama dan utama.
Pewarta: MUHAMMAD ASRUL
Editor: NURYADIN SUKRI