Wabup Sidrap Ikuti Seminar Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Kamis, 21 Agustus 2025
Wabup Sidrap Ikuti Seminar Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Wabup Sidrap Ikuti Seminar Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, mengikuti seminar penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan melalui Zoom Meeting, Kamis (21/8/2025). Seminar tersebut dibuka Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.

Nurkanaah mengikuti kegiatan itu bersama Kadis Dukcapil, Patahangi, Kabag Ekonomi, Rimba, Sekretaris Dinas Koperasi, Syahrul Mubarak, Kabid Pembangunan dan Usaha Ekonomi Desa Dinas PMDPPA, Syahriani, Kabid Perencanaan Perekonomian Bapperida, Nasrah Anitasari Rasyid, serta sejumlah instansi terkait. Mereka bergabung dari Ruang Wabup, lantai III Kantor Bupati Sidrap.

Dalam arahannya, Fatmawati Rusdi menyampaikan bahwa penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional maupun daerah. 

Ia mengungkapkan, data BPS Maret 2025 mencatat persentase penduduk miskin Sulawesi Selatan sebesar 7,60 persen atau setara 698,13 ribu jiwa, turun 0,17 persen dibanding September 2024. Penurunan ini berarti sekitar 13 ribu orang berhasil keluar dari jerat kemiskinan dalam enam bulan terakhir.

“Meski demikian, tantangan masih membentang. Disparitas kemiskinan antara perkotaan dan pedesaan masih nyata. Di perkotaan tercatat 5,14 persen, sedangkan di pedesaan mencapai 9,88 persen. Ini berarti perhatian lebih harus diberikan pada percepatan pembangunan di wilayah pedesaan,” ujar Fatmawati.

Ia menegaskan, penanggulangan kemiskinan tidak hanya dilihat dari angka persentase, tetapi juga dari dimensi kedalaman dan keparahan. Indeks kedalaman kemiskinan pada Maret 2025 tercatat 1,395, sedikit meningkat dibanding September 2024. Hal itu menunjukkan sebagian masyarakat miskin masih memiliki jarak pengeluaran cukup jauh dari garis kemiskinan.

Dalam RPJMD Sulsel 2025-2029, pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan secara bertahap, yakni pada 2025 berada pada kisaran 5,35–5,96 persen, hingga 2029 terus menurun signifikan.

“Dokumen ini harus menjadi pedoman yang dijalankan dengan komitmen penuh, melibatkan sinergi pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Dengan kebersamaan, saya yakin target penghapusan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan bisa kita capai,” tutup Fatmawati.

Pewarta: ABDUL HASAN
Editor: NURYADIN SUKRI

Chat Admin
Mulai chat dengan admin...