Spirit Swasembada Pangan dari Sidrap: IP200 Mulai, IP300 Menanti

Rabu, 4 Juni 2025
Spirit Swasembada Pangan dari Sidrap: IP200 Mulai, IP300 Menanti

Spirit Swasembada Pangan dari Sidrap: IP200 Mulai, IP300 Menanti

Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif memimpin penanaman perdana Indeks Pertanaman (IP) 200 menuju IP 300 di Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Selasa (3/6/2025). 

Kegiatan ini merupakan langkah nyata Kabupaten Sidrap mendukung swasembada pangan nasional dengan meningkatkan intensitas tanam padi menjadi tiga kali dalam setahun pada lahan yang sama. 

Penanaman perdana dilakukan di demplot seluas ±1 hektare milik H. Joto, yang dikelola oleh Kelompok Tani Malomoe. Varietas padi yang ditanam Inpari 7 dengan penggunaan pupuk organik. 

Acara dihadiri Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, Pj. Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh, perwakilan Polres Sidrap, Pupuk Indonesia, sejumlah kepala OPD, Camat Watang Sidenreng, serta penyuluh pertanian (BPP dan PPL), dan undangan lainnya.

Bupati Syaharuddin menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian di wilayahnya.

“Selama kita konsentrasi dan fokus di bidang pertanian, inilah masa keemasan kita, masa kejayaan petani di Kabupaten Sidrap. Saat ini kita sedang menikmati harga hasil tani yang cukup tinggi. Oleh karena itu, mari kita semua bersinergi untuk mendukung para petani,” ujarnya.

Ia berharap produksi padi di wilayah tersebut dapat meningkat signifikan, dari rata-rata 7 ton per hektare menjadi 10 ton per hektare.

“Mudah-mudahan panen mendatang, khususnya di Kecamatan Watang Sidenreng, bisa meningkat. Kalau kemarin panen kita mencapai 7 ton per hektare, semoga ke depan bisa mencapai 10 ton,” harapnya.

Bupati juga mengajak para petani untuk senantiasa memanjatkan doa dan tidak lupa menunaikan zakat pertanian setelah panen.

“Insya Allah, pada musim tanam kedua, jika bapak, ibu, dan anak-anak rajin ke masjid dan berdoa agar terhindar dari hama, maka hasilnya akan baik. Dan setelah panen, jangan lupa keluarkan zakatnya,” pesannya.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran irigasi dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Jangan buang sampah di saluran irigasi. Setiap rumah harus memiliki tempat sampah. Nanti Pak Camat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah setiap dua atau tiga hari sekali,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menginformasikan adanya program cetak sawah dari Kementerian Pertanian seluas kurang lebih 5.000 hektare. Ia mengajak masyarakat yang memiliki lahan dan ingin mengalihfungsikan menjadi sawah untuk segera mendaftarkan lahannya.

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan bantuan pupuk organik secara simbolis kepada Ketua KTNA dan perwakilan Gapoktan Kecamatan Watang Sidenreng.

Pewarta: HARIYANTO BASRI 
Editor: NURYADIN SUKRI

Chat Admin
Mulai chat dengan admin...