Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar rapat koordinasi untuk mempercepat penanganan wilayah blankspot (tidak terjangkau sinyal telekomunikasi) dan area dengan sinyal lemah, Rabu (13/8/2025).
Rapat berlangsung di Ruang Sekretaris Daerah Sidrap, dipimpin Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris, didampingi Kepala Dinas Kominfo, H. Bachtiar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abbas Aras, serta Kabid Aplikasi Informatika dan Statistik Diskominfo, Mashuri.
Hadir pula sejumlah kepala desa yang wilayahnya masih terdampak blankspot, yakni Kepala Desa Tanatoro, Abdullah Paba, Kepala Desa Betao Riase, Suardi Laupe, Kepala Desa Lombo, Wahidin, Kepala Desa Cendrana, Kartono, dan Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi.
Nasruddin Waris mengungkapkan, rapat membahas langkah strategis untuk mengatasi keterbatasan jaringan telekomunikasi di lima desa tersebut.
Masyarakat di desa-desa tersebut, lanjutnya, sebenarnya sudah ada yang menggunakan wi-fi. Namun, pemanfaatannya belum maksimal karena dusun-dusun belum terhubung internet.
“Kami mencari solusi melalui kerja sama dengan vendor, khususnya Telkomsel, yang sudah menyatakan minat untuk terlibat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, Bupati Sidrap menargetkan tahun ini tidak ada lagi desa di Kabupaten Sidrap yang sama sekali tidak tersentuh jaringan internet.
Melalui kerja sama dengan vendor penyedia layanan telekomunikasi, Pemkab Sidrap berharap seluruh wilayah yang selama ini terisolasi jaringan dapat segera menikmati akses komunikasi yang memadai.
Pewarta: ABDUL HASAN
Editor: NURYADIN SUKRI