Optimalisasi MPLS, Bupati Sidrap Kerahkan Pejabat Turun ke Sekolah

Senin, 14 Juli 2025
Optimalisasi MPLS, Bupati Sidrap Kerahkan Pejabat Turun ke Sekolah

Optimalisasi MPLS, Bupati Sidrap Kerahkan Pejabat Turun ke Sekolah

Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan berkualitas bagi generasi penerus. 

Salah satu langkah nyata dilakukan dengan mendampingi secara langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026 di seluruh Sidrap.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif akan turun langsung menjadi inspektur upacara sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada siswa di SD Negeri 1 Batu, SMPN 5 Dua Pitue, dan SMAN 9 Sidrap, pada Senin pagi, 14 Juli 2025.

Tak sendiri, Syaharuddin juga mengerahkan seluruh pejabat, mulai wakil bupati, penjabat sekda, para asisten, kepala OPD, kepala bagian, hingga para camat untuk melakukan hal serupa di hari pertama sekolah ini.

Wakil Bupati Nurkanaah akan memimpin upacara di SMPN 1 Panca Rijang. Sementara Penjabat Sekda, Andi Rahmat Saleh akan mendampingi siswa SMPN 1 Pangsid.

Adapun pejabat lainnya akan bertugas menjadi inspektur upacara di berbagai sekolah lain. Total ada 53 pejabat Pemkab Sidrap yang akan turun.

Bupati Syaharuddin mengatakan, langkah tersebut diambil untuk mengoptimalisasi pelaksanaan Masa MPLS di lingkungan pendidikan, sehingga berjalan edukatif, menyenangkan, dan bebas perundungan. 

“MPLS bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi momentum membentuk disiplin dan semangat belajar sejak hari pertama sekolah,” ujar Syaharuddin, Ahad (13/7/2025).

Ia juga memaparkan materi arahan yang akan disampaikan meliputi ajakan menjadi inspirasi bagi siswa, peningkatan minat belajar, mental, bakat, wawasan kebangsaan, penertiban jam sekolah dan jam malam, serta informasi mengenai Program Indonesia Pintar (PIP).

Sementara Penjabat Sekda, Andi Rahmat Saleh, menjelaskan MPLS Ramah di Kabupaten Sidrap akan dilaksanakan selama lima hari. 

MPLS ini, terangnya, bertujuan membantu siswa beradaptasi secara sosial, emosional, dan akademik, mengenal budaya serta fasilitas sekolah, serta menumbuhkan karakter positif dan semangat belajar. 

“MPLS juga melibatkan keluarga sejak hari pertama sekolah,” katanya.

Berbagai kegiatan akan digelar selama MPLS, seperti pertemuan pagi ceria, gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan kurikulum dan ekstrakurikuler, interaksi positif dengan guru dan teman baru, serta asesmen literasi dan numerasi awal. 

“Sekolah dilarang melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun, memberi tugas atau atribut yang tidak mendidik, serta melaksanakan kegiatan tanpa pengawasan guru,” tegas Andi Rahmat.

Chat Admin
Mulai chat dengan admin...