Peringati Hari Pustakawan Pertama, Sidrap Gelar Diskusi Literasi

Senin, 7 Juli 2025
Peringati Hari Pustakawan Pertama, Sidrap Gelar Diskusi Literasi

Peringati Hari Pustakawan Pertama, Sidrap Gelar Diskusi Literasi

Memperingati Hari Pustakawan Indonesia pertama sekaligus Hari Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) ke-52, Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Sidrap menggelar diskusi bertema “Pustakawan Hebat, Literasi Meningkat”, Senin (7/7/2025).

Kegiatan berlangsung di Aula Gedung Layanan Perpustakaan Daerah, Jalan Wolter Monginsidi, Pangkajene Sidrap, diikuti 30 pustakawan dari perpustakaan daerah serta pustakawan sekolah-sekolah.

Diskusi menghadirkan narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, yakni Kepala Dinas, Ahmad Dollah serta Kepala Bidang Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Abdul Muis. Turut hadir, Bendahara IPI Sidrap, Rosniati dan jajaran pengurus lainnya.

Ahmad Dollah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi kepada pustakawan sebagai penjaga ilmu pengetahuan, perawat martabat bangsa, dan penggiat literasi agar terus bersinergi dan berkolaborasi menjadikan perpustakaan sebagai tempat membaca, menulis, diskusi ilmiah, serta pusat kegiatan masyarakat.

“Hal tersebut untuk meningkatkan kecakapan literasi dan kegemaran membaca, sekaligus menjadi tempat merawat keberlangsungan naskah-naskah kuno,” imbuh Ahmad.

Ia juga menyatakan, pustakawan saat ini diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, inklusif, dan transparan dalam menjaga serta merawat sumber ilmu pengetahuan untuk mendukung terwujudnya sumber daya manusia dan pendidikan yang unggul.

“Peran pustakawan dewasa ini semakin luas seiring terbentuknya perpustakaan desa dan kelurahan, perpustakaan rumah ibadah, perpustakaan komunitas, dan taman bacaan masyarakat (TBM),” jelasnya. 

Selain itu, terang Ahmad, pada tahun 2025 ini sementara dilakukan proses verifikasi untuk penetapan perpustakaan di puskesmas dan lembaga lainnya. 

“Seluruh upaya ini menjadi tugas pustakawan untuk membina dan mengembangkan perpustakaan, sehingga perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca dan menulis, tetapi juga ruang diskusi dan wisata pustaka bagi masyarakat,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada 25 Juni 2025, melalui Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 81/M/2025, telah ditetapkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia. Penetapan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan profesi pustakawan di Indonesia, sekaligus momentum untuk meningkatkan kesadaran publik akan kontribusi pustakawan di era disrupsi.

Tanggal 7 Juli dipilih bertepatan dengan momen bersejarah dalam dunia kepustakawanan Indonesia, yakni penyelenggaraan Kongres Pustakawan pertama di Ciawi, Bogor, pada 5–7 Juli 1973. Pada kongres tersebut, tepatnya pada 7 Juli 1973, disepakati pembentukan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) sebagai wadah tunggal bagi pustakawan di seluruh Indonesia.

Editor: NURYADIN SUKRI

Chat Admin
Mulai chat dengan admin...