Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, mengapresiasi kolaborasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Baranti dalam pelaksanaan Pekan Muharram 1447 H/2025 M.
Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan secara resmi di Halaman Kantor Kecamatan Baranti, Rabu (23/7/2025) malam.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi antara MUI, PGRI, dan BKMT didukung berbagai pihak. Kegiatan seperti ini menunjukkan sinergi yang baik antarlembaga dan pemerintah Kecamatan Baranti,” ujarnya.
Wabup menegaskan pemerintah mendukung penuh kegiatan keagamaan karena selaras dengan program Sidrap Religius.
“Di kepemimpinan kami, kegiatan semacam ini terus kita pacu. Inilah yang kami harapkan, kolaborasi semua pihak dalam melaksanakan kegiatan keagamaan,” imbuhnya.
Ia berharap Pekan Muharram bukan sekadar seremoni, tetapi dapat memperkuat nilai keislaman dan semangat kebersamaan.
“Mudah-mudahan makna hijrah, makna Muharram ini bisa melekat pada diri kita semua menuju pribadi yang lebih baik,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Ini juga dibutuhkan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pesannya.
Pembukaan Pekan Muharram ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal, Kapolsek Baranti AKP Zakariah, Camat Baranti Bustaman, Ketua MUI Baranti Dr. Wahudin Arafani, serta Kabag Pemerintahan Fandy Anshari.
Turut hadir perwakilan Danramil, TP PKK, BKMT, PGRI, lurah dan kepala desa se-Kecamatan Baranti, tokoh masyarakat, mahasiswa KKN Unhas, jajaran pemerintah kecamatan, serta undangan lainnya.
Pekan Muharram akan berlangsung selama sepekan dengan berbagai lomba, seperti salawatan majelis taklim, tadarus antara imam masjid dan pejabat eselon maupun kepala desa/lurah, serta lomba azan se-Kecamatan Baranti.
Untuk tingkat SD, terdapat lomba tartil Al-Qur’an, hifzil Qur’an, tilawah, dan azan, sedangkan tingkat SMP dan SMA sederajat meliputi tadarus Al-Qur’an dan qasidah rebana.
Pewarta: MUHAMMAD SABIR YUNUS & ANDI MUNAWARAH
Editor: NURYADIN SUKRI