Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, memberikan pesan inspiratif saat menghadiri Wisuda Tahfidz dan Penamatan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an At-Tauhid Tahun Ajaran 2024–2025 di Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (24/5/2025).
“Anak-anakku yang saya banggakan, hari ini kalian diwisuda. Tapi ingat, ini bukan akhir. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Ia pun mengajak para santri untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, S1, S2, hingga S3.
"Jadilah ulama, cendekiawan, dan pemimpin umat yang membawa maslahat bagi bangsa dan agama. Insya Allah, kalian bisa,” ucapnya memberi semangat.
Syaharuddin juga menceritakan, dirinya tak pernah membayangkan bisa menjadi seorang bupati. Namun, berkat doa orang tua, bimbingan para guru, dan usaha yang sungguh-sungguh, cita-citanya dapat terwujud.
"Maka dari itu, kepada para orang tua, saya mohon, teruslah dukung anak-anak kita. Jangan biarkan pendidikan mereka terhenti hanya karena persoalan biaya,” ujarnya.
Ia selanjutnya menegaskan tekad menjadikan Sidrap bercahaya, baik secara fisik melalui penerangan jalan maupun secara spiritual lewat cahaya Al-Qur’an.
"Saat ini, sudah ada 98 rumah tahfidz tersebar di Sidrap sebagai fondasi masyarakat Qur’ani," ujarnya.
Syaharuddin tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada pondok tahfidz yang telah mencetak generasi muda berilmu dan berakhlak mulia.
Ia menyoroti santri yang menimba ilmu di pesantren ini bukan hanya berasal dari Sidrap, tetapi juga dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan bahkan luar provinsi.
"Hal ini menunjukkan tingginya kualitas dan kepercayaan terhadap lembaga pendidikan ini," pujinya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat Sekda, Andi Rahmat Saleh, dan seluruh kepala OPD yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pendidikan berbasis keagamaan.
Tampak pula Ketua Yayasan Pesantren Wahdah Islamiah At-Tauhid Sidrap, Syahrul Mubarak, Anggota DPRD Sidrap Andi Sugiarno Bahri, dan Camat Maritengngae, Andi Surya Hadiningrat.
Pewarta: REZKI LANGKUNG
Editor: NURYADIN SUKRI