Tokoh literasi dan Deklarator Nasional Asosiasi Penulis Profesional Indonesia, Bachtiar Adnan Kusuma, menyebut pustakawan sebagai profesi mulia, profesi dunia dan akhirat.
Hal itu disampaikan Bachtiar saat menjadi pembicara pada Bedah Buku Meluruskan Kesalahpahaman tentang Perpustakaan karya Dedi Suprianto yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidrap, Jumat (26/9/2026).
Bachtiar mengatakan, pustakawan memiliki tugas besar mencerdaskan masyarakat melalui layanan informasi.
Profesi ini disebutnya sebagai profesi dunia akhirat karena selaras dengan perintah agama, yakni Iqra atau perintah membaca.
“Sebagai pustakawan wajib berbangga atas profesi yang disandangnya sebagai komunikator kecerdasan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, esensi perpustakaan tidak hanya sebatas mengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam.
Lebih jauh, ujarnya, perpustakaan berperan sebagai pusat pembelajaran dan penguatan budaya literasi di masyarakat.
Kegiatan bedah buku tersebut juga menghadirkan Syamsuddin dan Husni sebagai pembicara bersama Bachtiar Adnan Kusuma. Adapun peserta yaitu pustakawan di Kabupaten Sidrap.
Editor: NURYADIN SUKRI