Bupati Sidrap Tampil Paparkan Upaya Konkret Pengendalian Inflasi pada HLM TPID Sulsel

Rabu, 3 Desember 2025
Bupati Sidrap Tampil Paparkan Upaya Konkret Pengendalian Inflasi pada HLM TPID Sulsel

Bupati Sidrap Tampil Paparkan Upaya Konkret Pengendalian Inflasi pada HLM TPID Sulsel

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Baruga Pinisi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Makassar, Rabu (3/12/2025).

Bupati hadir didampingi Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Bapenda H. Muhammad Rohady Ramadhan, Kepala BKAD Sahabuddin, serta sejumlah pejabat lainnya. 

Dalam forum tersebut, Bupati Syaharuddin tampil menyampaikan upaya konkret Kabupaten Sidrap dalam upaya pengendalian inflasi termasuk menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Adapun kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda. Acara ini dihadiri jajaran pemerintah provinsi, para kepala daerah, Sekretaris Daerah, dan pejabat daerah terkait se-Sulawesi Selatan.

Syaharuddin dalam pemaparannya menjelaskan beberapa langkah strategis pengendalian inflasi di antaranya Program IP 300 untuk meningkatkan indeks pertanaman hingga tiga kali setahun guna menjaga pasokan beras. 

“Program tersebut didukung penguatan irigasi, pompanisasi, penyediaan sarana produksi, dan pendampingan intensif penyuluh pertanian,” urainya.

Ia juga menekankan peran Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar rutin di seluruh kecamatan menjelang hari besar dan saat harga bergejolak. GPM dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Bulog, pelaku usaha, dan ritel modern guna menjaga keterjangkauan harga bahan pokok.

Di sisi lain, Syaharuddin menyebut pemerintah daerah memperkuat pengawasan harga dan stok, termasuk pemantauan real-time, pengawasan distribusi, serta intervensi pasar bila diperlukan. 

“Upaya ini dilakukan untuk melindungi daya beli masyarakat dan memastikan data akurat bagi pengambilan kebijakan,” terangnya.

Strategi lain yang disampaikan berkaitan dengan kelancaran distribusi dan rantai pasok, antara lain perbaikan infrastruktur jalan ke sentra produksi, pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD), penguatan pengawasan elpiji, serta operasi pasar untuk komoditas beras dan telur.

Melalui rangkaian langkah tersebut, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam menjaga stabilitas harga serta memperkuat sinergi dengan TPID dan TP2DD guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Pewarta: BESSE NUR AFNI
Editor: NURYADIN SUKRI

Chat Admin
Mulai chat dengan admin...