Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual dari ruang kerjanya, Senin (24/3/2025). Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan disiarkan melalui Zoom Meeting serta kanal YouTube Kemendagri RI.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada triwulan IV tahun 2024, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi year-on-year sebesar 5,02 persen.
“Kita berada di peringkat 41 dari 188 negara, peringkat 3 dari 24 negara G20, dan peringkat 5 dari 11 negara ASEAN,” jelasnya.
Sementara itu, inflasi per Februari 2025 menunjukkan angka -0,09 persen (deflasi). “Kondisi ini terjadi bukan karena turunnya daya beli, melainkan suplai yang cukup serta adanya subsidi pemerintah pada sektor listrik,” tambah Mendagri.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan bahwa pada minggu ketiga Maret 2025, terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, terutama cabai rawit dan bawang merah.
“Harga cabai rawit naik 20,32 persen di 63,33 persen wilayah Indonesia, dan bawang merah naik 13,93 persen di 72,50 persen wilayah Indonesia,” ungkapnya.
Rakor ini diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia bersama jajaran Forkopimda dan kepala perangkat daerah terkait.
Di Kabupaten Sidrap, Wabup Nurkanaah mengikuti rakor didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Suharya Angriani, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muhammad Basri, Kabag Ekonomi Rimba, serta pejabat lainnya.
Selain membahas langkah konkret pengendalian inflasi, setiap kepala daerah diminta menyiapkan paparan mengenai kondisi pergerakan harga, kendala yang dihadapi, serta strategi pengendalian inflasi di wilayah masing-masing.
Pewarta: ANDI MUNAWARAH
Editor: NURYADIN SUKRI