Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin, yang juga merupakan Bunda Literasi dan Bunda PAUD Sidrap, terus menggalakkan gerakan peningkatan minat baca dan kecakapan literasi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Mabbulo Sipedeceng", yang dirangkaikan dengan pelaksanaan program “Melati” (Membaca dan Literasi Tiada Henti) oleh Pokja II TP PKK Sidrap.
Sasaran utamanya adalah anak-anak SD dan SMP untuk menumbuhkan budaya membaca sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan dekat dengan masyarakat.
Dalam setiap kunjungan, Bunda Literasi melibatkan mobil perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap sebagai sarana untuk mendekatkan buku dan bacaan kepada masyarakat.
Sabtu (2/8/2025) Haslindah bersama jajarannya mengunjungi Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue.
Kunjungan diisi dengan edukasi literasi, pembinaan program PKK, serta pelayanan perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap.
Kehadiran mobil perpustakaan keliling disambut hangat oleh anak-anak. Mereka terlihat antusias dan bersemangat memilih buku, membaca bersama, dan mengikuti berbagai aktivitas literasi yang dipandu oleh tim.
Kegiatan literasi ini bukan kali pertama dilakukan Haslindah Syaharuddin, yang memang konsisten mendorong pembentukan generasi cerdas melalui jalur pendidikan nonformal dan penguatan peran keluarga.
“Dengan memperkuat budaya baca, kita mempercepat lahirnya generasi unggul di Sidrap. Literasi adalah kunci menuju SDM berkualitas,” ujar Haslindah.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, Ahmad Dollah mengapresiasi dan mendukung penuh program pengembangan minat baca tersebut.
"Program ini juga mendukung kebijakan nasional Perpustakaan Nasional RI dan sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan SDM unggul melalui penguatan literasi dan pendidikan dasar," tandasnya.
Setelah di Kalosi Alau, kegiatan serupa akan dilanjutkan pada Ahad, 3 Agustus 2025 dengan dua lokasi kunjungan, yakni di Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, dan di Wanio Timoreng, Kecamatan Panca Lautang.
Editor: NURYADIN SUKRI