Sebanyak 52 mahasiswa baru (maba) Universitas Al-Azhar Kairo dari wilayah Indonesia timur, berangkat menuju Mesir belum lama ini. Dari 52 maba, terdapat 4 orang berasal dari Kabupaten Sidrap.

Adapun 4 mahasiswa tersebut yakni Muhammad Syafaat Surgawiwaha, Mohammed Ieyath Nadher, Muhammad Aswar Bahar, dan Muhammad Rayhan Nurkhalis.

Pelepasan para maba berlangsung di Sekretariat Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT) Provinsi Sulawesi Selatan, Paccinongan Kabupaten Gowa, Selasa (4/1/2022) lalu. Hadir di kesempatan itu, Ketua ICATT Sulsel, Dr. H. Andi Aderus Lc.MA., dan Plt. Kemenag Gowa, H. Kaswad Sartono.

Turut hadir, unsur ketua ICATT Sulsel sekaligus pemilik PT. An-Nur Ma’arif, H. Bunyamin M. Yapid, Lc., serta orang tua para mahasiswa baru.

Ketua ICATT Sulsel, Andi Aterus, meyampaikan terima kasih kepada pimpinan travel An-Nur Ma’arif mengurus pemberangkatan para mahasiswa baru ke Mesir. 

“Terima kasih Pak Bunyamin Yafid tak kenal lelah mengurus anak-anak kita termasuk di kedutaan Mesir, kita tahu Pemerintah Mesir masih menerapkan kebijakan terkait pandemi. Dalam pemberangkatan ini  beberapa kemudahan juga diberikan kepada para mahasiswa,” terang Andi Aterus.

Kepada orang tua para maba, Andi Aterus mengimbau agar terus memantau anak-anaknya serta memberi dorongan dan spirit selama menuntut ilmu di Kairo, Mesir.

“Di sana kalau tidak bersungguh-sungguh belajar bisa kena pengaruh negatif, yang berakibat mahasiswa bisa dipulangkan sebelum pendidikannya selesai,” pesannya.

Sementara itu, Bunyamin Yafid  menyampaikan rasa syukur mahasiswa baru asal wilayah Indonesia timur bisa berangkat ke Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir. “Alhamdulillah, berkat bimbingan Ketua ICATT dan doa kita bersama, visa mahasiswa dari Indonesia timur ini bisa keluar lebih cepat,” lontarnya.

Bunyamin berpesan kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga kesehatan dan menaati prokes selama pemberangkatan serta saat tiba di tempat tujuan. “Senantiasa bersikap yang baik, tunjukkan karakter sebagai orang-orang pilihan,” tandasnya.