BPBD Sidrap Perkuat Kesiapsiagaan Daerah Lewat Penyusunan Rencana Kontinjensi

Rabu, 15 Oktober 2025
BPBD Sidrap Perkuat Kesiapsiagaan Daerah Lewat Penyusunan Rencana Kontinjensi

BPBD Sidrap Perkuat Kesiapsiagaan Daerah Lewat Penyusunan Rencana Kontinjensi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrem, di Aula UPT Puskesmas Pangkajene, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sidrap, Siara Barang. Ia didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sidrap Sudarmin, Sekretaris BPBD Mursalim Halim, serta Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Andi Mallepute.

Selain jajaran BPBD, kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan kecamatan se-Kabupaten Sidrap, TNI–Polri, serta organisasi dan lembaga kebencanaan, termasuk para relawan dan tokoh masyarakat peduli bencana. 

Kehadiran lintas sektor tersebut menunjukkan komitmen bersama memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi ancaman bencana.

Dalam sambutannya, Siara Barang menekankan pentingnya penyusunan dokumen rencana kontinjensi sebagai langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana alam.

“Rencana kontinjensi merupakan dokumen yang sangat penting untuk memastikan setiap unsur memahami perannya dalam situasi darurat. Dengan koordinasi yang baik dan rencana yang matang, kita dapat meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat,” ujarnya.

Sementara Sudarmin menjelaskan, kegiatan ini merupakan tahap akhir dari proses penyusunan dokumen rencana kontinjensi yang sebelumnya telah melalui serangkaian kajian teknis, analisis risiko, dan validasi lapangan.

“Dokumen rencana kontinjensi ini nantinya menjadi pedoman operasional bagi seluruh instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem. Dengan rencana yang terukur dan koordinasi yang baik, respons kita di lapangan akan lebih cepat dan efektif,” jelasnya.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui aplikasi Zoom secara virtual, serta Lingkar Topografi Indonesia atau CV Topografi Multi Karya (TAKA) yang memaparkan hasil analisis teknis, pemetaan risiko, dan penyusunan peta kerentanan wilayah. Kegiatan juga difasilitasi oleh tim fasilitator rencana kontinjensi (Renkon) yang mendampingi proses finalisasi dokumen.

Dalam sesi diskusi, peserta dari berbagai instansi aktif memberikan masukan terhadap rancangan dokumen, di antaranya pembaruan data wilayah rawan bencana, peningkatan kapasitas relawan, serta optimalisasi sistem peringatan dini di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, BPBD Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, meningkatkan kesiapsiagaan daerah, serta memastikan keselamatan dan perlindungan masyarakat dari berbagai ancaman bencana.

Pewarta: IRWAN SAFRI
Editor: NURYADIN SUKRI

Chat Admin
Mulai chat dengan admin...