Pembahasan hasil Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) Terpadu tingkat kecamatan menjadi agenda rapat yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan, Lantai III Kantor Bupati Sidrap, Rabu (12/2/2025).
Rapat dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Siara Barang, dihadiri Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Tanaman Pangan (DTPHPTP) Ibrahim, Kabag Ekonomi Rimba Najamuddin, dan Ketua KTNA Abdul Samad.
Turut hadir perwakilan OPD terkait, perwakilan Instalasi Penanganan, Peramalan, dan Pengendalian Organisme Penganggu (IP3OPT) Tiroang, penyuluh pertanian, dan instansi teknis lainnya.
Rapat ini merupakan tindak lanjut untuk membahas hasil MTS yang telah dilaksanakan di 11 kecamatan. Diharapkan, pertemuan ini dapat merumuskan strategi terbaik untuk sektor pertanian ke depan.
"Semoga dalam rapat ini, semua peserta dapat memberikan masukan dan saran sehingga menghasilkan rumusan terbaik. Rumusan ini nantinya akan disampaikan pada MTS Kabupaten dan menjadi pedoman untuk musim tanam mendatang," ujar Siara Barang saat membuka rapat.
Terkait jadwal MTS Kabupaten, Siara Barang menyampaikan bahwa pelaksanaannya akan disesuaikan dengan jadwal pelantikan bupati terpilih.
"Sesuai arahan Bapak Pj. Bupati Sidrap, MTS Kabupaten akan dilaksanakan di Desa Mojong. Adapun jadwalnya menunggu pelantikan bupati terpilih," jelasnya.
Sementara itu, Kadis DTPHPTP Ibrahim menyampaikan beberapa poin hasil rumusan MTS tingkat kecamatan yang perlu mendapat perhatian, antara lain jadwal tanam, benih, hama penyakit, faktor bencana alam, dan pupuk.
"Oleh karena itu, kami berharap para peserta rapat dapat memberikan masukan guna mencari solusi terbaik bagi permasalahan pertanian. Harapannya, produktivitas pertanian semakin meningkat," kata Ibrahim.
Ia menambahkan bahwa evaluasi terhadap kekurangan di tahun sebelumnya sangat diperlukan agar dapat merumuskan kebijakan yang lebih baik.
"Kita harus belajar dari kekurangan tahun lalu agar bisa menghasilkan rumusan yang optimal. Ini sejalan dengan harapan bupati terpilih, yakni meningkatkan produktivitas pertanian sehingga dapat berkontribusi terhadap perekonomian, khususnya di Kabupaten Sidrap," pungkasnya.
Pewarta: MUHAMMAD SABIR YUNUS
Editor: NURYADIN SUKRI