Wakil Bupati Sidrap Pimpin Rakor, Tekankan Sinergi dan Edukasi Dini untuk Percepat Penurunan Stunting

Jum'at, 17 Oktober 2025
Wakil Bupati Sidrap Pimpin Rakor, Tekankan Sinergi dan Edukasi Dini untuk Percepat Penurunan Stunting

Wakil Bupati Sidrap Pimpin Rakor, Tekankan Sinergi dan Edukasi Dini untuk Percepat Penurunan Stunting

Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (P3S) di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Jumat (17/10/2025). 

Rakor ini bertujuan untuk menguatkan sinergi lintas sektor dan mengevaluasi program yang telah berjalan guna menekan angka stunting di Kabupaten Sidrap.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidrap, Andi Rieskha Rahmat, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Syahrul Mubarak, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sidrap, serta seluruh penyuluh KB se-Kabupaten Sidenreng Rappang.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Nurkanaah menekankan, percepatan penurunan stunting memerlukan kerja sama terpadu dari semua pihak. 

"Rakor ini menjadi momentum untuk mengkoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi seluruh program yang telah berjalan dalam upaya menurunkan angka stunting,” ujarnya.

Nurkanaah menyoroti dua isu strategis, yaitu pemenuhan gizi anak dan pencegahan pernikahan dini. Untuk perbaikan gizi, pemerintah akan terus menggalakkan program Gerakan Gemar Makan Telur sebagai salah satu edukasi pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak usia dini.

"Generasi muda yang sehat dan cerdas akan menjadi bekal penting dalam mempersiapkan masa depan Sidrap yang lebih baik,” terang Nurkanaah.

Selain itu, ia menyoroti tingginya angka pernikahan dini sebagai salah satu faktor yang berkontribusi pada kasus stunting. Ia menginstruksikan para penyuluh KB untuk memperluas cakupan edukasi, tidak hanya kepada ibu hamil dan balita, tetapi juga kepada kalangan remaja.

“Tugas penyuluh bukan hanya menyentuh ibu hamil dan bayi, tetapi juga anak remaja agar tidak menikah di usia muda. Intervensi harus dilakukan sejak dini agar mereka siap secara fisik dan mental sebelum menikah,” tegasnya.

Menutup kegiatan yang menjadi rakor terakhir di tahun ini, Nurkanaah berharap pertemuan tersebut menghasilkan evaluasi menyeluruh dan memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan generasi bebas stunting di Kabupaten Sidenreng Rappang.

Pewarta: HARIYANTO BASRI
Editor: KELOMPOK 1

Chat Admin
Mulai chat dengan admin...