Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sidenreng Rappang bersama Bank Sulselbar melaksanakan kegiatan ASN Digital di RS Nene Mallomo, Jumat (24/10/2025).
Peserta kegiatan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun PPPK RS Nene Mallomo. Hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Pengelolaan Sistem Informasi Badan Pendapatan Daerah Sidrap, Nurhidayah Ibhas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi transaksi non tunai dan aktivasi mobile banking Bank Sulselbar bagi ASN.
“ASN Digital menjadi salah satu bentuk literasi masyarakat, khususnya ASN sebagai bagian dari masyarakat, untuk mengoptimalkan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah,” jelas Nurhidayah.
Ia menambahkan, pelaksanaan ASN Digital sejalan dengan Instruksi Bupati Sidrap tentang Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang menekankan peningkatan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Melalui transaksi non tunai seperti QRIS, penerimaan retribusi daerah dapat langsung masuk ke kas daerah, sekaligus mencegah kebocoran pendapatan dan peredaran uang palsu. “Dengan sistem ini, transaksi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.
Selama tiga tahun terakhir, lanjutnya, Bapenda Sidrap telah menerapkan sistem pembayaran pajak daerah secara non tunai, termasuk melalui QRIS, mobile banking Sulselbar, e-commerce, kantor pos, hingga Livin Mandiri. Pemungutan retribusi juga telah dilakukan secara digital.
“Kami menyasar ASN yang belum mengaktifkan mobile banking Sulselbar. Kegiatan ini selalu didukung penuh oleh Bank Sulselbar,” tambahnya.
Menariknya, peserta yang berhasil mengaktifkan mobile banking dan melakukan transaksi QRIS senilai Rp1 pada kegiatan tersebut mendapat hadiah minyak goreng 1 liter atau gula pasir 1 kilogram, sebagai bentuk apresiasi dari Bank Sulselbar.
Editor: NURYADIN SUKRI