Pj Bupati Sidrap Hadir Daring di Rakor Persiapan Idul Fitri dan Mudik Lebaran Sulsel

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

Pj Bupati Sidrap Hadir Daring di Rakor Persiapan Idul Fitri dan Mudik Lebaran Sulsel

 

Penjabat Bupati Sidrap, H. Basra, mengikuti rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka persiapan Idul Fitri dan penanganan arus mudik lebaran 1445 H tingkat Provinsi Sulsel, Rabu (3/04/2024). 

 

Keikutsertaan secara daring dilakukan Basra di ruang kerjanya, lantai III Kantor Bupati Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.

 

Turut dalam kesempatan ini, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, serta Dandim 1420 Sidrap diwakili Pasi Ops, Kapten CPL Junarman.

 

Tampak pula Kadis Perhubungan Sidrap H. Andi Bahari Parawansa, Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sidrap, Mahmuddin, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Ibrahim, Kasatpol PP dan Damkar Usman Demma, dan Kabag Kesra Sidrap Patriadi.

 

Selain itu, hadir Kabag Ops Polres Sidrap Kompol Nasri, Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Nawir, Kasat Intelkam Polres Sidrap AKP Lukman Hi Husain, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Agung Rama Setiawan, Kasat Narkoba Polres Sidrap Iptu M. Patria Pratama,dan Kepala KUA Watang Pulu, H. Nurdin.

 

Rapat koordinasi secara hybrid diselenggarakan Pemprov Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel. Pj. Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mewakili Pj Gubernur Sulsel memimpin rapat ini.

 

Acara diikuti Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI M. Syech Isemed, Kadishub Propinsi Sulsel Andi Erwin Terwo, dan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Dr. Amin Toaha. 

 

Andi Muhammad Arsyad menyampaikan persiapan mudik lebaran 1445 H jauh lebih baik namun kondisi jalur darat di Sulsel belum maksimal, akibat banyaknya kerusakan jalan. 

 

Diungkapkannya, macet parah terjadi di beberapa titik-titik tertentu, di antaranya poros Maros-Bone.

 

“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, mudik tahun ini akan mengalami lonjakan dikarenakan tidak adanya pembatasan perjalanan seperti pada tahun lalu akibat covid-19, libur yang cukup panjang, kondisi perekonomian yang membaik dan sarana transportasi yang cukup memadai,"  bebernya.

 

Arajad mengutarakan perlunya melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik, meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis serta pos kesehatan di daerah yang rawan terjadinya kecelakaan lalulintas.

 

Arsyad juga berharap jelang lebaran tahun ini tidak terjadi lonjakan harga sembako, agar tim ketahanan pangan melakukan upaya langkah dan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan sembako dapat terpenuhi kepada masyarakat.

 

Sementara itu Kadishub Propinsi Sulsel Andi Erwin Terwo  dalam laporannya menyatakan, puncak arus mudik lebaran 1445 H / 2024 M diperkirakan terjadi pada hari Sabtu tanggal 6 April 2024.

 

"Berbagai langkah kami telah lakukan tentunya tetap bersinergi dan berkoordinasi bersama Polda, TNI dan seluruh stakeholder guna mengurai lonjakan arus mudik tahun ini," ulasnya.

 

Sementara Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI M. Syech Isemed, mengatakan, jelang Idul Fitri 1445 H, terdapat beberapa propinsi yang rawan cuaca ekstrim salah satunya adalah Sulsel.

 

"Untuk itu kita wajib waspada terhadap dampak cuaca saat mudik lebaran mendatang. Kodam XIV Hasanuddin bersama Polda Sulsel siap menjamin keamanan baik jelang, saat maupun pasca perayaan idul fitri 1445 H," tandasnya.

 

Penulis: ABDUL HASAN

Editor  : NURYADIN SUKRI

Bagikan: