Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, bersama organisasi perangkat daerah terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Perkembangan Situasi Terkini dan Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual, Selasa (2/9/2025) di ruang Wabup Sidrap.
Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, tersebut diikuti perwakilan kementerian/lembaga, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional, serta seluruh pemerintah daerah se-Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri memaparkan situasi sosial politik nasional dalam beberapa waktu terakhir. Ia mengungkapkan, sejak 25 Agustus 2025 telah terjadi 107 titik aksi demonstrasi serentak di 32 provinsi.
Mendagri menekankan pentingnya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban, serta mendorong masyarakat menyampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan konstitusional.
Untuk itu Mendagri mengimbau kepala daerah untuk aktif melaksanakan rapat dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), berdialog dengan tokoh masyarakat, serta menggelar doa bersama lintas elemen.
“Gencarkan program pro rakyat seperti gerakan pasar murah dan bantuan sosial, serta menghindari pamer kemewahan,“ pesannya.
Ia juga meminta agar kepala daerah tidak melakukan kegiatan yang bentuknya seremonial. “Apalagi seperti pesta-pesta meskipun mungkin sekadar musik, tapi kalau diviralkan bisa menimbulkan kesan tidak empati. Masyarakat sedang prihatin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS RI, Amilia Adininggar Widyasanti, menyampaikan perkembangan inflasi nasional per Agustus 2025. Sebanyak 27 provinsi mengalami deflasi, sedangkan 11 provinsi mengalami inflasi.
Mengacu pada Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu keempat Agustus 2025, terdapat 12 provinsi mengalami kenaikan IPH, 25 provinsi mengalami penurunan, dan satu provinsi stabil. Kenaikan harga dipicu oleh tiga komoditas utama yakni cabai merah, bawang merah, dan beras, berdasarkan data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kebutuhan Pokok (SP2KP) hingga 29 Agustus 2025.
Pewarta: ANDI MUNAWARAH
Editor: NURYADIN SUKRI