Rembuk Stunting Sidrap Fokuskan Konvergensi Lintas Sektor

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

Rembuk Stunting Sidrap Fokuskan Konvergensi Lintas Sektor

 

“Dengan Rembuk Stunting, Kita Tingkatkan Konvergensi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting”. Demikian tema rembuk stunting tingkat Kabupaten Sidrap tahun 2024, Jumat (8/3/2024). 

 

Pejabat (Pj) Bupati Sidrap, H. Basra saat membuka acara mengatakan, tema tersebut sangat relevan dan penting dalam upaya penanganan stunting yang menjadi prioritas pembangunan nasional. 

 

“Pemerintah menargetkan untuk menurunkan prevalensi stunting dari 30,8 persen pada tahun 2018 menjadi 14 persen di tahun 2024,” ungkapnya. 

 

Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, pemerintah telah menyusun strategi nasional percepatan pencegahan stunting yang diharapkan menjadi acuan bagi semua pihak mulai tingkat pusat, daerah, hingga tingkat desa.

 

Basra menuturkan, salah satu pilar penting dalam strategi nasional yang perlu dilakukan adalah adanya koordinasi, intervensi, dan integrasi (konvergensi) antar program/kegiatan yang berasal dari berbagai sumber pembiayaan, baik itu APBN, APBD provinsi, APBD kabupaten maupun APB Desa.

 

“Konvergensi mutlak diperlukan, karena tanpa adanya konvergensi antar program/kegiatan, maka upaya untuk melakukan percepatan pencegahan stunting akan tidak maksimal,” cetusnya.

 

Ditambahkan Mantan Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Sidrap itu, upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif dilakukan secara konvergen di tingkat kabupaten sampai ke desa dan kelurahan. 

 

Ia juga menguraikan, di tahun 2023 telah ditetapkan 15 desa lokus stunting sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sidenreng Rappang Nomor: 68/1/2023 tentang Penetapan Desa/Kelurahan Prioritas Pencegahan dan Penanganan Stunting Tahun 2024. 

 

“Dan pada tahun 2024 telah ditetapkan 13 desa/kelurahan yang akan menjadi lokasi fokus percepatan penurunan stunting tahun 2025 yang akan diintervensi secara terintegrasi oleh semua stakeholder terkait,” papar Basra.

 

Rembuk stunting ini diikuti Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi Faisal Ranggong, Kadis Kesehatan, Dalduk KB, Sidrap, Mahmuddin, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Syahrul Mubarak, Kabid Perencanaan Perekonomian SDA dan Pembangunan Manusia, Nasrah Anitasari Rasyid, para camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Sidrap.

 

Penulis: ABDUL HASAN

Editor  : NURYADIN SUKRI

Bagikan: