./file/foto_berita/d18889a1.jpg

The path to the image is not correct.

Your server does not support the GD function required to process this type of image.

25 Desa dan Kelurahan Deklarasi SBS

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

25 Desa dan Kelurahan Deklarasi SBS

SIDRAP -- Sebanyak 25 desa dan kelurahan di Kabupaten Sidrap mendeklarasikan  Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Aula Komples SKPD Kabupaten Sidrap, Kamis (15/1/2015) kemarin. Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Sidrap, H Dollah Mando, Direktur Penyehatan Lingkungan 
Pusat, drh Wielfred MM M Kes, Kadis Kesehatan Sulsel, Dr dr H Rachmat Latief, Kadis Kesehatan Sidrap, dr Irwansyah M Kes dan sejumlah undangan lainnya. 

Kadis Kesehatan Sidrap, dr Irwansyah M Kes dalam laporannya mengatakan, dari 106 desa dan kelurahan yang ada di 11 Kecamatan di Sidrap, sudah ada 30 desa dan kelurahan yang telah SBS.

"Lima desa dan kelurahan telah dideklarasikan pada tahun 2013 lalu, dan awal tahun ini kita kembali medeklarasikan sebanyak 25 desa dan kelurahan plus 1 Kecamatan yakni Kecamatan Baranti menjadi SBS," ungkapnya.

Menurutnya, sebelum desa dan kelurahan yang melakukan deklarasi terlebih dahulu telah dilakukan upaya-upaya secara berkesinambungan, terprogram dan terarah seperti pemicuan tingkat dusun, desa yang dilakukan oleh sanitarian dan tenaga terlatih lainnya.

Perubahan perilaku yang dilakukan oleh masyarakat yang dibuktikan dengan peningkatan akses ke jamban sehat. Juga monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan, serta usulan deklarasi dari masyarakat desa dan kelurahan.

"Selain itu, dilakukan pembentukan Tim Verifikasi SBS, melakukan verifikasi SBS secara keselurahan kepada masyarakat desa dan kelurahan, penetapan desa dan kelurahan SBS dan deklarasi pilar SBS Penyelengaraan Program STBM. Semua ini menjadi tahapan dari pilar SBS," jelasnya.

Sementara Direktur Penyehatan Lingkungan Pusat, drh Wielfred MM M Kes dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, sanitarian, pemerintah daerah, pokja AMPL, dan mitra STBM atas kerja sama dalam mewujudkan Sidrap mencapai prestasi SBS dengan mendeklarasikan sebanyak 30 desa dan kelurahan.

"Deklarasi SBS adalah pernyataan yang dilandasi tekat suci yang kuat dari seluruh masyarakat desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Sidrap untuk tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan dan hal ini sebagai wujud perubahan perilaku yang nyata dan perlu dipertahankan," ungkapnya. 

Harapan sama juga datang dari Wakil Bupati Sidrap, H Dollah Mando. Kepada 30 desa dan kelurahan yang telah dideklarasikan sebagai wilayah SBS, supaya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. 

"Dari 106 desa dan kelurahan di Sidrap, masih ada sekitar 76 desa dan kelurahan yang belum dideklarasikan sebagai wilayah SBS. Untuk itu, saya harapkan ke depan semua desa dan kelurahan ini akan menjadi wilayah SBS," tandasnya. 

2016, Sidrap Target 100 Persen SBS 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap menargetkan program Stop Buang air Besar Sembarangan (SBS) bisa mencapai 100 persen pada tahun 2016 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Sidrap, H Dollah Mando dalam acara deklarasi SBS di Aula SKPD, Kamis (15/1) kemarin.

Wakil Bupati mengatakan, dari 68 desa dan kelurahan yang telah diintervensi oleh program ini dengan jumlah kepala keluarga dengan akses jamban sekitar 45.798 KK atau 64 persen, setelah diintervensi oleh program, meningkat akses jambannya menjadi 65.638 KK atau 92 persen.

"Peningkatannya sekitar 28 persen dalam kurung waktu tahun 2008 sampai dengan 2014. Artinya target 100 persen SBS di tahun 2016 mendatang bisa kita capai," ungkap Dollah.

Lebih lanjut, ia mengatakan, diawal 2015 ini prilaku stop buang air besar sembarangan ada 25 desa dan kelurahan yang ada di 11 kecamatan di Bumi Nene Mallomo, dan 1 Kecamatan sebagai kecamatan SBS.

"Saya mengharapkan komitmen Camat, desa dan kelurahan untuk menargetkan wilayahnya untuk stop buang air besar sembarangan. Kita akan meningkatkan progres perubahan perilaku hidup bersih dan sehat sesuai dengan terget Pamsimas yang lebih berkualitas," ucapnya.

Untuk itu, Dollah Mando mengatakn, seluruh lapisan masyarakat Sidrap agar berupaya menargetkan daerah yang dicintai ini untuk stop buang air besar sembarangan di tahun mendatang. (humas)

Bagikan: