Giliran Panca Lautang dan Tellu Limpoe Helat MTS

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

Giliran Panca Lautang dan Tellu Limpoe Helat MTS

 

Pelaksanaan Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) Terpadu tingkat kecamatan Kabupaten Sidenreng Rappang berlanjut di Kecamatan Panca Lautang dan Kecamatan Tellu Limpoe, Rabu (17/01/2024). 

 

Seperti di beberapa kecamatan sebelumnya, MTS membahas berbagai persoalan pertanian. Di antaranya jadwal dan pola tanam, perubahan iklim, hama, jaringan irigasi, jenis varietas yang akan digunakan, permasalahan pupuk maupun dosis pemupukan yang tepat serta permasalahan pertanian lainnya.

 

Di Panca Lautang, kegiatan dibuka Camat, Muhammad Samir, dihadiri Ketua KTNA Sidrap H Abdul Samad, Kepala IP3OPT Tiroang, H Bunyamin, dan unsur forkopimcam setempat.

 

Tampak pula, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian, H. Muhammad Basri, serta Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKP Suriyanto.

 

Acara di Aula BPP Panca Lautang itu diikuti pula oleh pallontara, pengamat hama, BPP, PPK, ketua gapoktan, kelompok tani, penyuluh, kepala desa/lurah, distributor, petugas irigasi serta undangan lainnya. 

 

Muhammad Samir mengatakan MTS merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sebelum turun sawah. 

 

"Musyawarah tudang sipulung ini dilakukan di tingkat kecamatan kemudian hasil rumusan dilanjutkan pada tingkat kabupaten," tuturnya.

 

Ia berharap, hasil MTS di tingkat kecamatan ini dapat menghasilkan kesepakatan yang baik dan tepat untuk direkomendasi pada MTS tingkat Kabupaten.

 

Sementara di Kecamatan Tellu Limpoe, tepatnya di BPP Tellu Limpoe, acara dibuka camat, Asbudi. Ia mengatakan,  musyawarah itu untuk mempertemukan pendapat atau tukar menukar informasi antara petani dan pemerintah.

 

"Tujuannya memperoleh kesepakatan tentang penyelenggaraan pembangunan pertanian dan kebijakan pemerintah dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi petani kita," terangnya. 

 

Asbudi juga menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi para petani di Kecamatan Tellu Limpoe. Antara lain,  permasalahan pupuk, kendala air, masalah bibit dan lainnya.

Bagikan: