Gubernur hanya Berikan Catatan pada Prasasti

 SIDRAP -- Ada yang menarik dalam rangkaian puncak peringatan Hari Jadi Sidrap ke-671 dan HUT ke 55 yang dipusatkan di kantor Bupati Sidrap, Selasa (3/2) kemarin. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) H Syahrul Yasin Limpo menyatakan peresmian kantor bersama gabungan dinas-dinas (gadis) lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seharusnya bukan dirinya, melainkan oleh Presiden RI.

Satu dari lima jenis mega proyek yang tersebut, terpaksa ditunda peresmiannya. Mengapa demikian.? Syahrul saat menghadiri puncak acara tersebut menegaskan dirinya tidak ingin meresmikan kantor Bupati yang menelan anggaran totalnya Rp90,5 miliar tersebut. Alasannya, Syahrul menginginkan kantor komplek SKPD itu diresmikan langsung pemakaiannya oleh Presiden RI Joko Widodo atau Wakil presiden Jusuf Kalla.

"Saya bukan menolak, kantor ini sangat mega, jadi bagusnya pak Presiden yang harusnya meresmikan dan menandatangani prasasti pemakaian Kantor Bupati dan SKPD. Ini hanya di test oleh saya nanti," ungkap Syahrul saat memberikan sambutan pada acara HUT Sidrap sebelum menandatangani proyek tersebut.

Menurut Syahrul, dirinya menilai gedung kantor SKPD berikut Kantor Bupati Sidrap itu porsinya Presiden yang meresmikannya pemakaian sehingga dia hanya mendatangani prasasti itu dengan sebuah catatan itu adalah Soft lounching for Presiden RI. "Jangan khawatir, insyallah saya akan berusaha menghadirkan Presiden Joko Widodo atau Jusuf Kalla hadir meresmikan pada agenda berikutnya. Sekalian nantinya Presiden diajak panen perdana," lontar mantan Bupati Gowa dua periode ini.

Adapun empat proyek tersebut diresmikan oleh Gubernur Sulsel, DR H Syahrul Yasin Limpo,
SH, MSi, MH dananya bersumber dari dana APBD II, I dan APBN tahun anggaran 2014 lalu masing-masing tersebar pada 11 kecamatan yang ada didaerah ini.

Begitu juga, proyek penambahan sejumlah bangunan di kantor Bupati itu menggunakan anggaran secara bertahap sebesar Rp18.938.417.000 untuk tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua nilainya sebesar Rp1.294.010.000, sehingga total anggaran yang digunakan untuk merampungkan pembangunan kantor bupati yang baru tersebut mencapai Rp20 Miliar lebih.

Selanjutnya, proyek bendung Bampa-Bampa alokasi anggarannya, Desa Lasiwala, Kecamatan Pitu Riawa, proyek jembatan Pakenya Rp, Desa Sereang Kecamatan Maritengngae, proyek Puskesmas Dongi, Kecamatan Pitu Riawa dan proyek pembangunan SMA Negeri 1 Pitu Riase yang menelan anggaran total untuk beberapa item proyek sebesar kurang lebih Rp6 Milyar.
Semua proyek yang akan diresmikan oleh Gubernur itu, saat ini sudah berfungsi sebagaimana mestinya.

Sementara tahun ini, pembangunan irigasi yang menjadi salah satu prioritas secara massif untuk mewujudkan swasembada pangan nasional sudah mulai berjalan. Pemerintah kembali melanjutkan rehabilitasi atau peningkatan saluran sekunder Belawa dari Saluran Tanah menjadi saluran primer BB12-BB13 di Bendoro.

Begitupula, studi laras pembangunan Bendung Boya yang rencananya akan mengairi sekitar 10 ribu hektar areal persawahan yang meliputi Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riawa, Panca Rijang dan Kulo dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Akan dilakukan rehabilitasi Bendung Alla Karajae dengan kucuran dana APBD Provinsi sekitar Rp20 miliar.

Sementara, rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi Bilokka juga menggunakan dana APBD Provinsi sekitar Rp 5 miliar. Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA)
 berlanjut. Untuk program ini ada sekitar 20 daerah irigasi yang akan direhabilitasi.

Tinjau Kantor SKPD

Usai puncak peringatan HUT Sidrap ke 55 dan Hari jadinya ke ke 671, Syahrul Yasin Limpo langsung menuju lokasi panen perdana dan ikut mendampingi antara lain Ketua DPRD Provinsi HM Roem dan rombongan Pemprov lainnya, selain itu Bupati Sidrap H Rusdi Masse dan Ketua DPRD Sidrap H Zulkifli Zain dan unsur Muspida turut menghadiri panen perdana di kecamatan Maritengngae tepatnya di kelurahan Wala.

Sebelumnya, Gubernur dan Bupati Sidrap H Rusdi Masse duduk bersama berkeliling didalam lingkungan Kantor SKPD dengan menggunakan mobil Car Golf dan diikuti HM Roem dan unsur Muspida Sidrap. (humas)