UPDATE DATA, 715 RUSAK AKIBAT ANGIN KENCANG

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

UPDATE DATA, 715 RUSAK AKIBAT ANGIN KENCANG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Senin (6/1/2020) merilis rumah yang rusak akibat bencana angin kencang sehari sebelumnya, mencapai 715 unit.

"Hingga malam ini, total rumah warga yang rusak sudah mencapai 715 unit. Data ini terus kami update," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sidrap, Siara Barang.

Sibar, sapaan akrab Kepala Pelaksana BPBD Sidrap itu merinci, 715 rumah warga yang rusak terdiri dari 81 unit rusak berat, 105 unit rusak sedang dan sisanya 529 unit rusak ringan.

Selain rumah warga, lanjut Siara Barang, terdapat dua unit sarana pendidikan serta satu unit gedung serbaguna (umum) yang rusak.

"Ada juga kantor pemerintahan sebanyak 2 unit, lalu usaha ekonomi sebanyak 21 unit serta sarana ibadah 1 unit," ujarnya.

Adapun lokasi terjadinya angin kencang, di antaranya di wilayah Kecamatan Watang Pulu, Panca Rijang, MaritengngaE.

Termasuk di Kecamatan Panca Lautang, Tellu LumpoE, Wattang Sidenreng, Dua PituE , Pitu Riawa dan Kulo serta Pitu Riase

Siara Barang mengatakan, data-data tersebut diperlukan sebagai acuan di dalam menyalurkan bantuan perbaikan rumah kepada warga yang terdampak angin kencang.

Sebagai informasi, Pemkab Sidrap terus menyikapi dampak bencana angin kencang yang terjadi pada Ahad sore, (5/1/2020) lalu.

Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap juga intens membantu warga melakukan evakuasi.

Proses evakuasi oleh BPBD, turut dibantu dari TNI-Polri dari Kodim dan Polres Sidrap. Tim tersebar di sejumlah lokasi terjadinya bencana angin kencang.

Bagikan: