Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menjadi narasumber Program Dialog Paraikatte di Studio TVRI Sulawesi Selatan, Rabu (3/12/2025). Dialog yang mengangkat tema “Sinergi Menuju Sidrap Maju” dipandu host Eddyman W. Ferial.
Pada kesempatan itu, Syaharuddin memaparkan progres awal 14 program kerja yang telah berjalan di berbagai sektor, mulai dari pertanian, digitalisasi layanan publik, hingga pembangunan sumber daya manusia selama kurang lebih delapan bulan memimpin Sidrap.
Di sesi pertama, Syaharuddin menjelaskan kondisi Sidrap yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Ia menegaskan tiga prioritas utama pada tahun pertama kepemimpinannya, yakni penguatan ketahanan pangan, modernisasi dan digitalisasi layanan publik, serta peningkatan kualitas SDM.
Filosofi “Sinergi Menuju Sidrap Maju” diterapkan melalui kolaborasi lintas sektor, baik di internal pemerintah maupun bersama masyarakat. “Sinergi adalah fondasi untuk mempercepat pelaksanaan program strategis,” tegasnya.
Tantangan awal yang dihadapi adalah menyatukan ritme kerja seluruh perangkat daerah. Untuk itu, ia membangun pola komunikasi terbuka dan sistem kerja terpadu agar setiap program berjalan efektif.
Dalam dialog, Bupati Syaharuddin menyampaikan sejumlah capaian penting sepanjang 2025. Di antaranya Sidrap meraih penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik 2025 Kawasan Sulawesi, pengakuan atas optimalisasi transaksi nontunai serta digitalisasi layanan fiskal daerah.
Sidrap juga kembali meraih Penghargaan Kabupaten Sehat 2025 kategori Padapa. Ia menegaskan komitmen menjaga kesehatan lingkungan dan edukasi masyarakat agar predikat tersebut terus berkelanjutan.
Dalam bidang kesehatan anak, Sidrap menerima Dana Insentif Fiskal (DIF) 2025 atas keberhasilan menurunkan angka stunting melalui kolaborasi lintas sektor.
Di sektor digitalisasi ekonomi, Sidrap menjadi salah satu daerah percontohan penerapan Digital Revenue Management System yang dinilai mempermudah transaksi, meningkatkan transparansi, dan mempercepat layanan.
Untuk ketahanan pangan, program Brigade Pangan yang melibatkan 1.380 personel pada pengelolaan 62 ribu hektare sawah dinilai sebagai terobosan besar. Modernisasi alat panen mekanis juga menunjukkan hasil positif dan mendapat respons baik dari para petani.
Syaharuddin turut menegaskan target membawa Sidrap sebagai lumbung beras, lumbung telur, lumbung energi terbarukan, serta lumbung ulama dan penghafal Al-Qur’an di Indonesia.
Di bagian akhir dialog, Bupati Syaharuddin mengajak masyarakat Sidrap memaksimalkan kemampuan, tenaga, dan keterampilan untuk memanfaatkan potensi alam dan ekonomi yang dimiliki daerah.
“Kita harus buktikan orang Sidrap adalah masyarakat yang kuat, tangguh, bekerja keras, berakhlak, dan bermanfaat bagi semua. Saya sebagai Bupati Sidrap akan mengantarkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap Haslindah Syaharuddin, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah serta pejabat lainnya.
Pewarta: MUHAMMAD ASRUL
Editor: NURYADIN SUKRI