./file/foto_berita/d09be675.jpg

The path to the image is not correct.

Your server does not support the GD function required to process this type of image.

Masjid Agung Sidrap Berpeluang Terbaik di Sulsel

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

Masjid Agung Sidrap Berpeluang Terbaik di Sulsel

Masjid Agung Kabupaten Sidrap tahun ini mengikuti Lomba Masjid Agung Percontohan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini masjid yang diresmikan tahun 2004 itu masuk enam besar.

"Sisa enam masjid yang bersaing, salah satunya Masjid Agung Sidrap,"beber H Kaswad Sartono saat memimpin tim penilai menyambangi Masjid Agung Sidrap, Rabu (19/11/2014).

Kabid Urusan Agama Islam Kemenag Sulsel tersebut memberi gambaran kalau Masjid Agung Sidrap bisa juara. "Sebenarnya saya tidak mau menilai di Sidrap, nanti kalau juara orang bisa curiga,"kata Kaswad.

"Pak Kakanwil (H M Gazali Suyuti, red) orang Sidrap, mertua saya orang Sidrap, terus ibu Hj Salma (anggota tim penilai) juga orang Sidrap. Meskipun penilaian bersih orang tetap bisa menaruh curiga,"ulas pimpinan Pimpinan Ponpes DDI As-Salman Allakkuang Sidrap.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sidrap, H Amir A Wali menyampaikan harapan agar Masjid Agung Sidrap menjadi terbaik di Sulsel. "Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap masjid agung juara dan mewakili Sulsel di tingkat nasional,"ungkapnya.

"Juara yang murni karena penilaian, bukan karena Pak Kanwil Kemenag dan ketua tim penilai orang Sidrap,"sambung Amir.

Sebelumnya, Ketua Pengelola Harian Masjid Agung Sidrap, H M Alwi Akil memaparkan kondisi masjid berdaya tampung 7.500 jemaah tersebut.

"Masjid Agung Sidrap memiliki berbagai program kerja, di antaranya TPA, pelajaran hadis, diskusi keagamaan, ceramah setiap malam Senin, pelajaran fiqh Islam,"urai mantan Sekdakab Sidrap tersebut.

Awil menambahkan, lembaga pendidikan dan sosial keagamaan di Masjid Agung Sidrap yaitu Lembaga Amil Zakat (LAZ), Majelis Taklim Al Musfirah dengan anggota 200 orang, pemuda dan remaja masjid, TPA yang menamatkan sekira 20 santri per tahun serta perkoperasian tanpa bunga.

"Masjid ini juga mengelola lembaga pendidikan tahfidzul Qur'an yang didirikan awal 2014. Jumlah santrinya 15 orang, hafalan mereka rata-rata 10 juz dalam 6 bulan. Insya Allah Ramadan 1435 H akan menerima 15 orang hafidzh dan 10 hafidzah, hingga jumlahnya 40 orang,"jelasnya.

Bagikan: