RANGSANG MINAT BACA, DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN LAKUKAN HAL INI

Selamat datang di website resmi pemerintah Kabupaten Sidrap

BERITA

RANGSANG MINAT BACA, DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN LAKUKAN HAL INI

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidrap menggelar workshop terkait minat baca di Desa Kalosi dan Desa Salomallori, Kecamatan Dua Pitue Sidrap, Kamis (6/2/2020).

Kegiatan yang diinisiasi Anggota DPRD Sidrap dari Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Fachri Bagenda Ali tersebut, menghadirkan dua pemateri. Masing-masing, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, Wahida Alwi dan Ketua PWI Sidrap dan Enrekang, Edy Basri.

Dalam meterinya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, Wahida Alwi menerangkan pentingnya merangsang minat baca masyarakat.

Pemkab Sidrap, dalam hal ini melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, kata Wahida Alwi, senantiasa berupaya menyosialisasikan pentingnya minat baca masyarakat melalui pelbagai kegiatan, salah satunya melalui acara workshop seperti yang sedang dilangsungkan tersebut.

Menurut Wahida Alwi, Pemkab Sidrap di bawah kepemimpinan Bupati H Dollah Mando sangat memperhatikan perlunya peningkatan budaya minat baca masyarakat. 

Karena itu, sebutnya, Pemkab Sidrap sekarang dan ke depannya akan berupaya memenuhi kebutuhan, khususnya sarana penunjang di dalam rangka meningkatkan tarap hidup masyarakat.

Sementara itu, Ketua PWI Sidrap dan Enrekang, Edy Basri, menekankan pentingnya dilakukan upaya-upaya dalam meningkatkan partisipan masyarakat dalam membaca.

Menurut Edy Basri, minat baca sangat ditentukan oleh sejauhmana partisipan masyarakat terlibat dalam program tersebut. 

"Fasilitas saja tidak cukup. Perlu ada gebrakan di dalam rangka meningkatkan tingkat partisipan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah," kata Edy Basri.

Menurut Edy Basri lagi, minat baca di kalangan masyarakat, dalam hal ini kalangan orang tua saat ini masih sangat minim. Dalam situasi kekinian, sebutnya, masyarakat lebih condong menonton televisi (TV) dibandingkan membaca buku.

"Ini salah satu tantangan yang dihadapi sehingga perlu dilakukan inovasi-inovasi yang baik. Apalagi sekarang ini sudah memasuki era digital, semuanya sudah bisa di akses melalui internet," kata Edy Basri, menutup.

Bagikan: