Jumlah penduduk Kabupaten Sidenreng Rappang pada tahun 2008 sampai 2012 atau
selama 5 tahun terakhir ini terus mengalami kenaikan dan terkonsentrasi di kecamatan yang
menjadi ibukota kabupaten, kecamatan Panca Rijang dan kecamatan-kecamatan sekitar
ibukota kebupaten. Untuk lebih jelasnya disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan ( Jiwa ) Tahun 2008-2012
NO. KECAMATAN TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012
1 Panca Lautang 16,948 17,071 17,241 17,339 17,442
2 Tellu Limpoe 21,356 21,511 22,728 22,871 23,089
3 Watang Pulu 25,772 25,959 30,128 30,582 30,947
4 Baranti 26,378 26,569 28,068 28,369 28,522
5 Panca Rijang 25,077 25,258 27,086 27,332 27,613
6 Kulo 10,583 10,660 11,345 11,462 11,586
7 Maritengngae 40,473 40,767 46,139 46,643 47,203
8 Watang Sidenreng 15,616 15,729 17,051 17,203 17,395
9 Pitu Riawa 24,038 24,212 24,980 25,213 25,473
10 Dua Pitue 26,151 26,340 27,272 27,549 27,865
11 Pitu Riase 18,274 18,407 19,873 20,089 20,316
Jumlah 250,666 252,483 271,911 274,652 277,451
Sumber data : BPS Kabupaten Sidenreng Rappang, 2013
Pada tabel di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya,
Pada tahun 2009 kenaikan sebesar 1817 jiwa, dari 250.666 jiwa menjadi 252.483 jiwa. Pada
tahun 2010 terjadi kenaikan paling besar untuk lima tahun terakhir yaitu sebesar 19.428 jiwa,
yaitu dari 252.483 menjadi 271.911 jiwa. Pada tahun 2011 terjadi kenaikan 2741 jiwa
menjadi 274.652 jiwa dan pada tahun 2012 terjadi kenaikan menjadi 277.451 jiwa atau
terdapat kenaikan 2799 jiwa. Mengamati perkembangan jumlah penduduk terdapat hal
menarik yaitu angka peningkatan jumlah penduduk yang kurang lebih konstan diangka 2700
jiwa tiap tahunnya selama tiga tahun terakhir.
Jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan selalu lebih banyak daripada penduduk
berjenis kelamin laki-laki pada 10 kecamatan tahun 2008-2012. Terjadi pengecualian
dikecamatan Pitu Riase dimana jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibanding jumlah
penduduk perempuan. Pada tahun 2008 penduduk laki-laki lebih banyak 190 jiwa, tahun
2009 mengalami penurunan tetapi jumlahnya masih lebih banyak 39 jiwa, tahun 2010
jumlahnya naik 73 jiwa lebih banyak daripada penduduk perempuan, tahun 2011 jumlahnya
naik 113 jiwa lebih banyak dan pada tahun 2012 jumlahnya bertambah 126 jiwa lebih banyak
daripada penduduk perempuan. Tentunya hal ini akan sesuai dengan rasio jenis kelamin (sex
rasio) pada table berikutnya.
Selain jumlah penduduk, data lain yang terkait dengan aspek demografi adalah
kepadatan penduduk tiap kilometer perseginya, seperti yang disajikan pada tabel berikut ini
Tabel 2. 11 Kepadatan Penduduk Per Km2 Tahun 2008 – 2012
No. Kecamatan Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
1 Panca Lautang 110 111 112 113 113
2 Tellu Limpoe 207 208 220 222 224
3 Wattang Pulu 170 172 199 202 205
4 Baranti 489 493 521 526 529
5 Panca Rijang 737 742 796 803 812
6 Kulo 141 142 151 153 154
7 Maritengngae 614 619 700 708 716
8 Watang Sidenreng 129 130 141 142 144
9 Pitu Riawa 114 115 119 120 121
10 Dua Pitue 374 376 390 394 398
11 Pitu Riase 22 22 24 24 24
Jumlah Rata-Rata 283 285 307 310 313
Sumber data : BPS Kabupaten Sidenreng Rappang, 2013
Terlihat bahwa sebaran kepadatan jumlah penduduk tiap kilometer perseginya di
kabupaten Sidenreng Rappang,meningkat tahun demi tahun, hal ini sangat dipengaruhi oleh
jumlah penduduk tiap kecamatan dengan luas wilayah kecamatan. Untuk kecamatan yang
memiliki jumlah penduduk besar sementara wilayah administrasi kecamatannya relatif sempit
maka tingkat kepadatan perkilometernya juga besar. Terlihat bahwa walaupun jumlah
penduduk terbesar berada dikecamatan Maritengngae yang juga sebagai ibukota kabupaten,
kepadatan perkilometernya masih dibawah kecamatan Panca Rijang, hal ini karena luas
wilayah kecamatan Panca Rijang lebih sempit dari pada kecamatan Maritengngae, hal yang
sama juga berlaku bagi kecamatan yang memiliki potensi kependudukan dan wilayah
kecamatan yang kurang lebih sama.
Kabupaten Sidenreng Rappang dengan luas wilayah 1.883,25 kilometer persegi yang
didiami oleh 277.451 orang, pada tahun 2008 rata-rata kepadatan perkilometernya adalah
283, tahun 2009 naik menjadi 285, tahun 2010 jumlah rata-rata naik menjadi 307, tahun 2011
sebesar 310 dan pada tahun 2012 sebesar 313 rata-rata kepadatan penduduk perkilometernya.
Kepadatan tertinggi adalah kecamatan Panca Rijang yang menunjukkan angka 737 sampai
812 jiwa sedangkan paling rendah adalah kecamatan Pitu Riase dimana pada setiap satu
kilometer persegi hanya didiami 22 sampai 24 jiwa penduduk.