Pendidikan merupakan salah satu sektor yang mendapat perhatian utama khususnya
dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu berperan
aktif dan memberikan konstribusi dalam pembangunan. Berikut ini digambarkan beberapa
capaian kinerja bidang pendidikan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Pengembangan Anak
Usia Dini atau APK PAUD Tahun 2012 mencapai 76,59 % hingga pada tahun 2014
mencapai 87,33 % presentase ini menunjukkan cakupan pelayanan anak usia dini yang
terlayani.
Perkembangan rasio siswa per sekolah untuk tingkat SD/Mi untuk tahun 2008 sebesar
145,76 % mengalami peningkatan pada tahun 2013 rasio siswa/sekolah sebesar 147 %.
Sedangkan Rasio Siswa per Sekolah pada tingkat SMP/MTs pada tahun 2008 sebesar 227,80
% dan pada tahun 2013 menurun rasio siswa/sekolah menjadi 209 %. Pada Rasio siswa per
Sekolah tingkat SMA/SMK/MA tahun 2008 sebesar 262,85 % dan mengalami peningkatan
pada tahun 2013 menjadi 317 %.
Perkembangan Rasio Siswa per Kelas untuk tingkat SD/Mi untuk tahun 2008 sebesar
22,73 % mengalami penurunan pada tahun 2013 menjadi 22 %. Sedangkan pada tingkat
SMP/MTs pada tahun 2008 sebesar 14,50 % dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 25 %.
Pada Rasio siswa per Sekolah tingkat SMA/SMK/MA sebesar 34,12 % dan mengalami
penurunan pada tahun 2013 menjadi 29 %.
Perkembangan rasio siswa per guru menunjukkan tingkat kecukupan guru pada setaiap
jenjang pendidikan. Perkembangan Rasio Siswa per Guru untuk tingkat SD/Mi untuk tahun
2008 sebesar 17,96 % mengalami penurunan pada tahun 2013 menjadi 12 %. Sedangkan
pada tingkat SMP/MTs pada tahun 2008 sebesar 31,27 % dan pada tahun 2013 mengalami
penurunan menjadi 11 %. Pada Rasio siswa per Sekolah tingkat SMA/SMK/MA sebesar 5,77
% dan meningkat pada tahun 2013 menjadi 10 %.
Perkembangan Angka Putus Sekolah SD/ MI mengalami fluktuasi mulai dari tahun
2008 sebanyak 0,36 % hingga pada tahun 2013 meningkat menjadi 0,4 %, sedangkan pada
tingkat SMP/MTs perkembangan Angka Putus Sekolah dalam kurun waktu 6 tahun
mengalami penurunan dari tahun 2008 sebesar 0,91 % hingga pada tahun 2013 mengalami
penurunan menjadi 0,53 %. Demikian pula pada tingkat SMA/SMK/MA Angka Putus
Sekolah pada tahun 2008 sebesar 1,05 % mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebesar
2,10 %. Dilihat dari perkembangan pada Angka Putus Sekolah (APS) pada setiap jenjang
pendidikan perlu mendapatkan perhatian serius agar penduduk usia sekolah untuh terus
melanjutkan pendidikan.
Dilihat dari trend peningkatan terkait dengan Angka Kelulusan untuk SD/ Mi pada
tahun 2008 sebesar 95,87 % dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 96,3 %.
Pada tingkat SMP/MTs Angka Kelulusan pada tahun 2008 sebesar 94,87 % dan pada tahun
2013 mengalami peningkatan menjadi 99,14 %. Dan pada tingkat SMA/SMK/MA Angka
Kelulusan pada tahun 2008 sebesar 82,37 % mengalami peningkatan menjadi 97,70 %.
Perkembangan Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs pada tahun 2013
mencapai 76,64 % sedangkan Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA pada tahun
2013 menjadi 86,19 %. Dari aspek kualitas guru, tingkat guru yang memenuhi kualifikasi
SI/D4 dalam kurun waktu 6 tahun dari tahun 2008 – 2013 mengalami peningkatan yang
cukup signifikan sebesar 167,9 %.