Sektor peternakan merupakan sektor unggulan di Kabupaten Sidenreng
Rappang setelah pertanian hal ini dapat dilihat dengan banyaknya peternakan, baik
ternak besar maupun ternak kecil. Selain itu juga dikenal sebagai penghasil telur.
Jenis ternak yang ada di Kabupatan Sidenreng Rappang yaitu: Sapi, kerbau, kuda
dan kambing. Sedangkan jenis unggas yaitu: ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras
pedaging serta itik.
Untuk sektor peternakan di Kabupaten Sidenreng Rappang yang lebih
menonjol adalah ayam dan itik serta sapi. Dimana populasi ternak ayam, itik sapi
pada Tahun 2011, terdiri dari ayam ras petelur sebanyak 3.827.941ekor dan ayam
ras pedaging sebanyak 2.209.468 ekor, serta ayam buras sebanyak 1.304.055 ekor
dan sapi sebanyak 41.023 ekor.
Tabel Data Perkembangan populasi Ternak Tahun 2009 – 2013
di Kabupaten Sidenreng Rappang
NAMA
POPULASI 2009 2010 2011 2012 2013
Sapi 32.565 38.269 36.303 41.623 45.425
Kerbau 1.339 1.356 2.095 2.211 2.569
Kuda 1.058 1.061 1.056 1.077 1.072
Kambing 7.736 9.696 10.278 10.997 11.217
Ayam buras 1.164.407 1.150.586 1.185.504 1.304.055 1.517.236
Ayam ras pedaging 2.264.620 2.023.375 2.084.404 2.209.468 2.496.604
Ayam ras petelur 3.631.611 3.439.556 3.479.946 3.827.941 4.041.027
Itik 361.540 378.859 397.802 429.626 461.529
Sumber Data : Dinas Peternakan dan Perikanan, 2014
Kontribusi Peternakan dalam PDRB Kabupaten Sidenreng Rappang pada sektor
pertanian menunjukkan angka perkembangan cenderung menurun selama kurun waktu 5
(lima) Tahun yaitu dari 4,51% Tahun 2008 menjadi 3,88% Tahun 2012.
Meskipun demikian, peranan sub sektor peternakan pada tahun-tahun mendatang diharapkan dapat
berperan lebih cepat dalam peningkatan kontribusi PDRB. Salah satu komoditi peternakan
yang menjadi perhatian oleh pemerintah pusat yang rancangan Peraturan Presidennya
sementara disempurnakan yaitu penetapan Kawasan Strategis Nasional yang dapat
membantu proses percepatan pencapaian target sasaran MP3EI melalui BP-KAPET
Parepare adalah Pengembangan Agropolitan Sapi di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Yang menjadi kekuatan besar dalam mendukung pengembangan agropolitan sapi adalah
keberadaan PT. BULS (Persero) yang memilki lahan HGU seluas 6.000 Ha, populasi sapi
yang dikembangkan selama ini sebesar 36% dari total Populasi Sapi di Kabupaten
Sidenreng Rappang yang sampai pada tahun 2013 telah mencapai 45.425 ekor. Konsep
Agropolitan Sapi menekankan pada peningkatan pendapatan melalui upaya dalam
mendorong peningkatan nilai tambah antara lain; pemanfaatan tulang sapi, pemanfaatan
kulit sapi dan lain-lain.
Perkembangan produksi peternakan di Kabupaten Sidenreng Rappang selama
kurun waktu 2009-2013 cenderung meningkat, kecuali ternak kambing
memperlihatkan tren yang fluktuatif, akan tetapi jika dibandingkan
populasi ternak kambing pada tahun 2009 dengan populasi 8.460 ekor mengalami
peningkatan lebih dari 100 persen, populasi pada tahun 2013 mencapai 18.645 ekor.