Tercatat 190 peserta Program Pendidikan Alquran Orang Dewasa (Dirosa) diwisuda dalam Tasyakuran Dirosa Angkatan V yang digelar di Aula Kompleks SKPD Sidrap, Kamis (30/1/2025).
Sebanyak 120 orang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar di berbagai SKPD Pemkab Sidrap. Sementara 70 peserta lainnya berasal dari instansi vertikal, serta masyarakat umum.
Program Dirosa ini merupakan hasil kerja sama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah dan Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam upaya meningkatkan literasi Alquran khususnya bagi orang dewasa.
Wakil Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sidrap Syahrul Mubarak menyampaikan, wisuda Dirosa bukan akhir pembelajaran, melainkan awal untuk lebih mendalami Alquran.
“Program ini telah berjalan tujuh bulan melalui kerja sama dengan Pemkab Sidrap. Dirosa bukan tujuan akhir, tetapi awal dari perjalanan memahami dan mengamalkan Alquran,” pesannya.
Syahrul selanjutnya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin dalam menyukseskan program tersebut. Ia pun berharap program literasi Alquran terus digalakkan di Kabupaten Sidrap.
“Kepada seluruh alumni kami ucapkan selamat, semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan program ini dapat terus berlanjut," lontarnya.
Sekretaris Daerah Sidrap, H. Basra, mewakili Penjabat Bupati Idham Kadir Dalle, mengapresiasi keberhasilan para peserta. Ia juga memberi penghargaan yang tinggi kepada para pengajar yang membimbing peserta.
“Saya ucapkan selamat kepada para alumni Dirosa. Ini adalah langkah baik. Saya mendoakan agar seluruh pihak yang terlibat diberi kemudahan rezeki, umur panjang, dan kehidupan yang makin baik,” katanya.
Basra juga berharap para ASN yang telah menyelesaikan Dirosa dapat menjadikannya sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dengan amanah.
Salah satu peserta, Patriadi, dalam testimoninya berharap program ini terus berlanjut dan mendapat dukungan jajaran pemerintah daerah. Apalagi, sambung mantan Kabag Kesra Sidrap ini, masih ada SKPD yang belum melaksanakan Dirosa.
“Terima kasih kepada para pengajar. Kepada rekan-rekan, kita tidak boleh gengsi untuk belajar, meskipun sudah berusia dewasa. Ini adalah modal berharga bagi kita semua,” tutur Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata Sidrap tersebut.
Dalam acara ini, Urtaz Hamzah Samir, Lc. M.H., tampil menyampaikan tauziah dengan judul “Berharap Syafaat Alquran di Hari Kemudian”.
Diingatkannya, Alquran adalah cahaya dan pedoman hidup bagi umat Islam. “Alquran yang kita pelajari hari ini adalah harapan kita untuk selamat di Hari Kemudian. Jadikan Alquran sahabat, karena kelak ia akan mencari sahabatnya di Hari Kiamat,” pesan Hamzah.
Pimpinan Pondok Pesantren Arrasikhun Bulu Padomae Tellang-Tellang, Ustaz juga mengajak para peserta untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan membaca Alquran. Salah satunya melalui program tahsin.
Acara ini turut dihadiri Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang H. Muslimin Muchtar, Ketua Lembaga Khidmat Alquran DPD Wahdah Islamiyah Sidrap, Ustaz Sulaeman Abu Akram, para pengajar serta pengurus DPD Wahdah Islamiyah Sidrap.
Pewarta: REZKI LANGKUNG
Editor : NURYADIN SUKRI
