Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, Selasa (7/5/2024), mengadakan bakti sosial membersihkan sejumlah sarana pendidikan terdampak banjir.
Selain bersih-bersih, mereka juga menyalurkan bantuan bagi korban bencana yang terjadi Jumat (3/5/2024) lalu.
Kepala Disdikbud Sidrap, Faizal Sehuddin mengatakan, kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut Apel Solidaritas ASN, yang dipimpin langsung Pj. Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf, Senin (6/5/2024).
Apel digelar untuk menggalang solidaritas seluruh ASN meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor.
"Kami mendapat tugas untuk segera memulihkan sarana pendidikan agar bisa segera beroperasi," ungkap Faizal.
Ditambahkannya, pada apel di halaman Kantor BKPSDM Sidrap tersebut, Pj. Sekda mengingatkan jadwal ujian peserta didik sudah dekat.
"Makanya beliau mengimbau Disdikbud untuk mengambil langkah cepat agar sekolah yang terdampak banjir segera berfungsi," terang Faizal.
Sesuai imbauan tersebut, sambung Faizal, pihaknya membentuk tiga tim untuk melaksanakan bakti sosial.
Tim 1 dipimpin Eka Trisnawati, istri Pj. Sekda Sidrap, didampingi Rastuti beserta anggota IGTKI Sidrap. Mereka mengunjungi dan menyalurkan bantuan di wilayah Kampale Kecamatan Dua Pitue.
"Tim 2 menyasar sarana layanan pendidikan di wilayah Dua Pitue dibantu komunitas PPPK 2023/2024 dan guru penggerak, membawa alat semprot air dan beberapa sembako," papar Faizal.
Sementara Tim 3 menyasar daerah Belawae Kecamatan Pitu Riase dipimpin Sekretaris Disdikbud Sidrap, Irma Fitriani beserta jajaran. Mereka juga membawa alat semprot air dan sembako.
"Kegiatan baksos ini murni digalakkan oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan Kabupaten Sidrap guna membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak bencana banjir," tandas Faizal.
Sementara itu, Ketua KKKS Pitu Riase Mahmuddin, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sidrap atas kesigapan dalam penanganan pasca bencana banjir.
"Alhamdulillah, dalam waktu dekat sekokah kami yang terdampak bencana banjir Insya Allah akan segera kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar," tuturnya.
Penulis: MUSTAMIN TABAH
Editor : NURYADIN SUKRI
