Rangkaian Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) Terpadu tingkat kecamatan di Kabupaten Sidrap, berakhir di Kecamatan Kulo, Jumat (31/01/2025). Kegiatan berlangsung di aula kantor camat setempat.
Unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam), pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sidrap, perwakilan Instalasi Pengamatan, Peramalan, dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (IP3OPT) Tiroang, ketua gabungan kelompok tani (gapoktan), tim perumus, dan pemangku kepentingan lainnya, ikut musyawarah ini.
Tudang Sipulung, sebagai tradisi musyawarah khas masyarakat Sidrap, menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat untuk bermusyawarah, menyampaikan aspirasi, dan mencari solusi bersama demi kemajuan daerah. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai isu penting, termasuk peningkatan hasil pertanian, strategi menghadapi perubahan iklim, serta optimalisasi bantuan bagi petani.
Camat Kulo, Muhammad Fasrah Nur, saat membuka musyawarah menyebut momentum itu penting untuk menyatukan pemikiran dan membangun kebijakan berbasis kebutuhan masyarakat.
"Ini bertujuan untuk membahas perencanaan pertanian, kebijakan lokal, serta solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat," ucapnya.
“Dengan semangat gotong royong dan musyawarah, kita harap hasil pertemuan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKT, Suriyanto, menanggapi masalah pertanian di Kecamatan Kulo yang umumnya merupakan daerah tadah hujan.
"Terkait kondisi tersebut, kami telah menyiapkan kegiatan sesuai program Kementerian Pertanian mengenai optimalisasi lahan kering. Kami akan menyiapkan tata kelola air berupa pembuatan embung, damparit, cekdam, pengeboran, dan lainnya," jelas Suriyanto.
Beberapa tokoh adat dan kelompok tani turut memberikan masukan mengenai praktik pertanian berkelanjutan dan strategi peningkatan kesejahteraan petani. Hasil musyawarah tudang sipulung ini selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kebijakan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: AKBARUDDIN
Editor : NURYADIN SUKRI