Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbanda) Kabupaten Sidrap menggelar rapat evaluasi penginputan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), Jumat (3/11/2023)
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappelitbangda diikuti jajaran Inspektorat Kabupaten, Dinas Kominfo dan Badan Keuangan Aset Daerah.
Sekretaris Bappelitbangda, Herwin saat membuka rapat menyampaikan, rapat evaluasi untuk mengetahui sejauh mana progres penginputan di setiap dimensi IPKD.
Herwin menyampaikan, penginputan IPKD ini sangat penting karena merupakan indikator untuk menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah dalam periode tertentu.
Dikatakannya, merujuk hasil evaluasi IPKD Pemkab Sidrap pada tahun 2021 ternyata belum maksimal, itu dikarenakan kesalahan sistem eror dan juga batas akhir penginputan pada aplikasi sehingga data yang diinput tidak terbaca dengan baik.
"Ini bukan berarti teman-teman tidak melakukan penginputan dokumen, tapi dikarenakan memang ada sistem eror dan juga batas waktu penginputan pada aplikasi," terangnya.
Untuk itu, ia meminta agar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk melakukan penginputan agar dapat memastikan data yang diinput dapat terbaca dengan baik.
Dengan pengisian dokumen secara akurat dan tepat waktu, diharapkan dapat meningkatkan nilai capaian IPKD Kabupaten Sidrap tahun 2022 menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Mengingat batas waktu penginputan tinggal empat hari pada aplikasi IPKD, olehnya itu diminta kerja sama kepada rekan-rekan untuk segera melakukan penginputan dokumen pada setiap dimensi yang diperlukan," pesannya.
Sementara Kabid Penelitan dan Pengembangan, Andi Suharto mengungkapkan, pada 6 dimensi masih ada beberapa kekurangan data dokumen yang diperlukan untuk diinput.
Di antaranya pada dimensi 1, 2 dan 3, sementara dimensi 4, 5, 6, telah selesai dilakukan penginputan.
"Mengingat batas waktu tinggal beberapa hari ini, jadi kami harapkan kerja sama tim OPD terkait agar mamanfaatkan waktu yang tersisa agar kita dapat melakukan penginputan dokumen," harapnya.
